Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian para korban pesawat milik Polri yang jatuh di Perairan Lingga, Riau, terus dilakukan. Namun hingga Selasa pagi ini (6/12) belum ada perkembangan penemuan kembali korban.
"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12)," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani Anton dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, seperti dilansir dari
Antara.Selanjutnya Anton menyebutkan temuan korban jatuhnya pesawat Skytruck pada hari pertama yaitu Sabtu pekan lalu belum dapat diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucap Anton.
Sebelumnya, Tim DVI Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA potongan jenazah korban pesawat Polri tersebut.
“Tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).
Sejauh ini, kata dia, korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan potongan-potongan tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut. "Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.
Menurut Jarot sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri dari empat kantung jenazah dan satu kotak sterofom berisi bagian-bagian tubuh korban.
"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senior ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.
Dia menambahkan secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat jatuh di Lingga.