Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mendapatkan sejumlah potongan tubuh kecocokan delapan deoxyribonucleic acid (DNA)dengan korban pesawat M-28 Skytruck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau Sabtu pekan lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan temuan itu berdasarkan hasil pencocokan data antemortem dan identifikasi yang dilakukan terhadap lima kantong jenazah.
Meski demikian Martinus belum bersedia menyebut identitas delapan korban itu. Tim DVI akan melengkapi sejumlah bagian tubuh yang belum ditemukan terlebih dulu, untuk kemudian dilakukan proses identifikasi secara utuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lima kantong jenazah yang dilakukan identifikasi, dapatlah delapan yang diistilahkan dengan body pack. Delapan body pack ini sudah ditentukan mana potongan tubuhnya," kata Martinus di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Memasuki pencarian hari ketujuh, tim akan kembali melanjutkan pencarian korban dan badan pesawat M-28 Skytruck P-4201 di sekitar lokasi yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat.
Sejumlah kapal berteknologi sonar scan diturunkan untuk membantu pencarian puing kapal dan korban. "Masih akan terus dilakukan pencarian. Hari ini hari ketujuh, penyelam terus bekerja," kata Martinus.
Sesuai dengan permintaan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, ujar Martinus, upaya pencarian korban dan badan pesawat M-28 Skytruck P-4201 akan dilakukan hingga pekan depan (12/12).
Tim akan memaksimalkan waktu pencarian tersisa untuk menemukan seluruh bagian pesawat dan 13 penumpang pesawat.
"Jenazah akan diserahkan ke keluarga setelah pencarian dinyatakan selesai," tutur Martinus.
(gil)