Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Ahmad Dhani memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi tersangka dugaan makar Sri Bintang Pamungkas, Selasa (20/12).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, dia tiba pukul 15.00 WIB. Sedangkan tim kuasa hukumnya yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air sudah tiba satu jam sebelum kedatangannya. Tak lama kemudian, Farhat Abbas juga datang untuk mendampingi Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengatakan, dirinya tidak akan memberikan informasi apapun soal Sri Bintang. Dia mengklaim tidak kenal dengan Sri Bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi pasti tidak ada, karena saya tidak kenal dengan Sri Bintang Pamungkas. Saya pernah ketemu beliau ketika di Mako Brimob," ucapnya.
Meski demikian, Ahmad Dhani mengaku hadir saat ada pertemuan di Universitas Bung Karno. Namun, ia mengklaim tidak mendengar pidato yang disampaikan oleh Sri Bintang karena terlambat datang.
Awalnya, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan mengatakan, karena Ahmad Dhani sedang sakit maka pemeriksaan terhadap dia yang akan dilakukan hari ini harus ditunda Kamis (22/12).
"Ahmad Dhani ditunda karena sakit. Surat sakit sudah kami terima. Kami sudah koordinasi dengan kuasa hukumnya kemarin," ujarnya.
Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis mengklaim, kliennya tersebut merupakan warga negara yang baik sehingga datang memenuhi panggilan kepolisian.
"Beliau kooperatif, beliau ingin membantu kepolisian jadi lebih cepat lebih baik," ucapnya.
Ahmad Dhani telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penghinaan terhadap penguasa. Dia ikut ditangkap pada Jumat (2/12) dengan sejumlah tersangka dugaan makar lainnya.
Sepuluh tersangka dugaan makar itu adalah Sri Bintang, Kivlan Zein, Adityawarman Thahar, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein, Eko Santjojo, Alvin Indra, Rachmawati Soekarnoputri, dan kakak beradik Rizal Kobar dan Jamran.
(obs)