Selain Tangsel, Densus Tangkap Terduga Teroris di Sumbar

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 14:25 WIB
Selain penggerebekan di Tangsel, tim Densus 88 Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris Solo di Kota Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris Solo benama Hamzah sekitar pukul 09.45 WIB di Kota Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (21/12). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang terduga teroris benama Hamzah alias JT sekitar pukul 09.45 WIB di Kota Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (21/12).

Kepala Polres Payakumbuh Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswoto mengatakan, pelaku diduga terkait dengan jaringan teroris di Solo pada 2015.

"Yang bersangkutan terlibat Jaringan Teroris Solo, sedangkan kawan-kawannya sudah ditangkap November 2015," kata Kuswoto di Payakumbuh dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan tersangka ditangkap saat bekerja di salah satu bengkel mobil, Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ampek. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan buku, paket, ransel, global positioning system (GPS), telepon genggam, dan buku rekening.

Menurut Kuswoto, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di Kelurahan Sungai Pinago Tanjuang Gadang Payakumbuh Barat. Lokasi tersebut berjarak sekitar 500 meter dari tempat ia bekerja.

Kuswoto mengatakan, Hamzah berperan sebagai satu sumber pendanaan dan membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh kelompok Abi Zaid dalam rangka membuat bahan peledak dan bom,

Abi Zaid alias Ruswandi adalah terduga teroris yang ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah pada tahun 2015. Abi merupakan mantan jaringan Jamaah Islamiyah yang berkorelasi dengan ISIS.

Setelah ditangkap, Hamzah lansung dibawa ke Padang oleh Tim Densus 88 bersama Satuan Brimob Polda Sumbar.

Sementara Kapolda Sumatera Barat Brigadir Jenderal Basaruddin membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Kota Payakumbuh. Pantauan di lokasi, penangkapan pelaku mengganggu arus lalu lintas, sebab lokasi penangkapan berada di pinggir jalan utama kota itu.

Selain itu, penangkapannya juga membuat masyarakat setempat terkejut dan beramai-ramai menyaksikan petugas menangkap serta menggeledah bengkel serta rumah kontarakan pelaku.

Di tempat yang berbeda tapi waktu yang sama, tim Densus juga mengeledah sebuah kontrakan terduga teroris di Kampung Curug RT 2/1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam pengeledahan, tiga terduga tewas dan satu orang berhasil diselamatkan. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, terduga teroris merupakan bagian dari sel-sel kecil yang dibentuk anggota ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.

Awal mulanya penggerebekan, polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Adam Noor Syam, di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan pada pukul 08.00 WIB. Adam mengaku akan melakukan serangan teror di Pos Polisi Lalu Lintas yang berlokasi di depan Rumah Sakit Eka, Serpong. Kemudian polisi meluncur ke kontrakan pelaku.

"Dari hasil interogasi diperoleh informasi bahwa mereka berencana untuk melakukan aksi teror pada akhir tahun 2016, dengan target Pos Lantas di RS Eka Serpong," kata Rikwanto. (rel/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER