Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi membawa tersangka perampokan Pulomas, Alfin Sinaga ke daerah Jawa Barat untuk menunjukan lokasi persembunyian barang bukti hasil kejahatan. Alfin adalah tersangka ketiga yang ditangkap polisi.
Hari ini (29/12) polisi mengkonfrontasi Alfin dengan tersangka lain, Erwin Situmorang, yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Nanti akan dibawa ke daerah Jawa Barat untuk menunjukkan tempat barang bukti," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Tindak Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan di RS Polri, Kamis (29/12) malam.
Namun Hendy enggan merinci lebih jauh daerah yang dimaksud. Ia menuturkan, selama dikonfrontasi dengan Erwin, polisi menanyakan sejumlah hal terkait motif perampokan pada Alfin. Dari hasil sementara, Hendy menegaskan bahwa motif kejahatan adalah perampokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mendalami motif. Masih murni perampokan," ujarnya.
Otak pelaku Ramlan Butar-butar telah ditembak mati saat penyergapan di Rawalumbu, Kota Bekasi kemarin.
Ramlan disergap bersama Erwin. Karena melawan, keduanya ditembak di bagian kaki. Ramlan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara Alfin ditangkap kemarin malam setelah polisi menangkap Ramlan dan Erwin. Alfin dalam kasus ini berperan sebagai sopir.
Dengan tertangkapnya Alfin, tersisa satu pelaku lagi yang belum berhasil ditangkap. Hingga kini kepolisian masih memburu pelaku yang diduga turut menyimpan senjata api.
Polda Metro Jaya sementara itu menargetkan pengusutan kasus Pulomas bisa rampung dalam tiga hari.
(sur/gil)