Satu Perampok Pulomas Masih Berkeliaran di Pinggiran Jakarta

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2016 20:51 WIB
Pelaku yang bernama Yus Pane diketahui membawa satu senjata api yang digunakan saat melakukan aksinya. Namun polisi tidak menyebutkan detail keberadaan pelaku.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memperlihatkan foto barang-barang korban perampokan Pulomas. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, polisi telah mendeteksi keberadaan perampok yang membunuh di rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur.  Pelaku yang kabur membawa senjata api diduga berada di pinggiran Jakarta.

"Sudah dideteksi, ada di satu tempat pinggiran Jakarta," kata Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (29/12).

Dia mengatakan, pelaku yang bernama Yus Pane alias Pius Pane itu diketahui masih membawa satu senjata api yang digunakan saat melakukan aksinya. Namun Iriawan tidak menyebutkan secara detail keberadaan pelaku tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sedang mengejar Yus di mana diketahui dari keterangan pelaku yang lain, dia masih membawa senjata api yang dibawa waktu aksi di Pulomas," ujar Iriawan.

Iriawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai Yus dari keterangan Erwin Situmorang, salah satu pelaku yang telah ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Bekasi. Selain itu, informasi lain juga diperoleh dari Alfins Bernius Sinaga yang sebelumnya ditangkap di Villa Mas Indah, Bekasi Utara pada kemarin malam.

Peran Yus dalam komplotan itu, kata Iriawan, sebagai orang kedua setelah Ramlan Butarbutar yang bertindak sebagai kapten.

Iriawan menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV, Yus sempat menyeret korban Diona Arika Andra Putri (16) dari kamarnya menuju kamar mandi. Dia juga sempat memukul Diona dengan senjata api miliknya.

Diona merupakan putri dari Dodi Triono (59), pemilik rumah korban perampokan yang ikut dibunuh. Dia disekap bersama sepuluh korban lainnya di kamar mandi berukuran 2x1 meter.

Meski demikian, polisi masih memeriksa keterangan Erwin dan Sinaga soal kejadian itu. Iriawan memastikan, para pelaku membawa dua senjata api dan satu parang. Namun, hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan. (pmg/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER