Jakarta, CNN Indonesia -- Satu tersangka perampokan Pulomas, Jakarta Timur, Alfin Sinaga, dibawa ke RS Polri untuk dimintai keterangan pada Kamis (29/12) sore. Keterangan Alfin akan dikonfrontasi dengan tersangka lainnya, Erwin Situmorang, yang masih menjalani perawatan akibat luka tembak di kakinya.
"Tersangka kami bawa ke sini (RS Polri) dari Polda Metro Jaya untuk dikonfrontasi dengan tersangka Erwin," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan di lokasi.
Polisi bergerak cepat mengusut perkara ini meski Erwin masih dalam masa perawatan usai menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan CNNIndonesia.com, Alfin keluar dari mobil Subdit Jatantas Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.00 WIB dengan dikawal dua petugas polisi. Mengenakan celana pendek, Alfin jalan dengan kondisi pincang lantaran kaki kanannya juga mengalami luka tembak.
Hendy mengatakan, kaki kanan Alfin terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha kabur saat ditangkap. Kini Alfin dan pihak kepolisian masih menunggu Erwin di ruang perawatan untuk diminta keterangan.
Alfin ditangkap pada Rabu malam (28/12) menyusul dua tersangka laiannya yang telah lebih dulu dilumpuhkan polisi di Bekasi. Alfin dalam kasus ini diketahui berperan sebagai sopir saat melakukan aksinya.
Dengan tertangkapnya Alfin, tersisa satu pelaku lagi yang belum berhasil ditangkap. Hingga kini kepolisian masih memburu pelaku yang diduga turut menyimpan senjata api. Polda Metro Jaya sementara itu menargetkan pengusutan kasus Pulomas bisa rampung dalam tiga hari.
(gil)