Senjata Perampok Pulomas Dititipkan ke Penjual Daun Pisang

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Jumat, 30 Des 2016 16:27 WIB
Salah seorang perampok Pulomas Erwin Situmorang menitipkan dua pucuk senpi ke Ginon, tukang jual daun pisang di Pasar Cibinong, Jawa Barat.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menemukan dua senjata api yang digunakan perampok pimpinan Ramlan Butarbutar di Tapos, Depok, Jawa Barat. Dua senpi yang digunakan saat merampok rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur, itu disimpan dalam karung dan kemudian dititipkan kepada seorang penjual daun pisang di Pasar Cibinong bernama Ginon.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menceritakan, usai perampokan, anak buah Ramlan bernama Erwin Situmorang menitipkan sebuah karung yang berisi senpi kepada Ginon.

"Pak Ginon, dua hari kalau saya tidak datang tolong dikasihkan ke teman saya, nanti mau diambil teman saya" kata Argo menirukan ucapan Erwin di Jakarta, Jumat (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan, Erwin tidak sempat mengambil karung tersebut karena keburu ditangkap oleh polisi di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12). Ia ditangkap bersama Ramlan. Satu tersangka lainnya, Alfins Bernius Sinaga ditangkap di Villa Mas Indah Blok C, Bekasi Utara.

Selanjutnya, kata Argo, karung tersebut diambil oleh teman Erwin dari Ginon. Namun, Argo tidak menyebutkan identitas teman Erwin tersebut.

Pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 05.45 WIB, teman Erwin tersebut kemudian menyerahkan karung itu kepada kakak perempuan Ginon. Saat mengetahui informasi tersebut, polisi segera mendatangi rumah kakak Ginon.

"Kemudian kami ambil karung itu, ternyata isinya ada senjata api dua buah. Senpi ini sudah diamankan dan sedang diteliti, apakah senpi organik atau softgan atau senpi apa," katanya.

Argo mengatakan, kini, Ginon beserta kakak perempuannya sedang diperiksa insentif di Polres Jakarta Timur. Pemeriksaan untuk mengetahui motif dan tujuan perampokan serta mencari keberadaan pelaku lainnya, Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus.

"Kami masih mencari keberadaan DPO ini (Ius Pane). Semua jajaran mendeteksi. Kami sebarkan ke Kamtibmas untuk mendeteksi keberadaan yang bersangkutan," katanya.

Warga Jakarta, Senin (26/12) digegerkan oleh berita perampokan yang menewaskan enam orang, yaitu pemilik rumah Dodi Triono (59), dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel (teman Dianita), serta Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir keluarga. Sedangkan, korban yang selamat adalah anak Dodi bernama Zanette Kslila Azaria (13), Emi (41), Santi (22), dan dua orang pekerja rumah tangga Fitriani, dan Windy.

Dodi bersama korban lainnya disekap komplotan itu di dalam kamar madi berukuran 2x1 meter tanpa ventilasi udara. Enam orang tewas karena kekurangan oksigen. (rel/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER