Menhub dan Plt Gubernur DKI Jenguk Korban Kapal Zahro

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2017 13:03 WIB
Menteri Budi dan Soni awalnya dikabarkan berkunjung ke RS Atmajaya, namun mereka 'memutar arah' karena tak ada lagi korban dirawat di RS itu.
Petugas temukan mayat di Kapal Zahro Express. (Detikcom/Ibnu Hariyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya menyambangi RSPAD Gatot Subroto hari ini (2/1). Kehadirannya untuk menjenguk korban terbakarnya Kapal KM Zahro Express di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Ia tiba sekitar pukul 11.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Beberapa saat sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Soemarsono tiba terlebih dahulu beraada di Instalasi Gawat Darurat RSPAD.

Awalnya, Menteri Budi dan Soni dikabarkan berkunjung ke RS Atmajaya. Namun mereka diduga 'memutar arah' karena sudah tak ada lagi korban yang dirawat di RS Atmajaya. Hal itu dikonfirmasi Manajer Pelayanan Medis RS Atmajaya dr. Adrian kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban yang kemarin kami tangani total 32 pasien. Sebanyak 30 pasien hidup kami tangani di IGD 9 kami rujuk dan 21 rawat jalan. Dua korban datang dalam keadaan sudah meninggal," tutur Adrian.

Berdasarkan data yang diterima, sembilan pasien yang dirawat sudah dirujuk ke RS lain untuk perawatan lanjutan. Salah satunya ke RSPAD Gatot Subroto.

Secara terpisah, melalui keterangan tertulis Kepala Seksi Pelayanan Peralihan dan Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Gafar menyebutkan, empat orang pasien RS Atmajaya dirujukkan ke RSPAD. Mereka ialah Yuk Chen (62), Putra Afon (10 bulan), Febriando (1), dan Amirah (4).

Minggu (1/1) pagi, kapal KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung, terbakar di jarak 1 mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Kapal tersebut mengangkut 184 penumpang.

Sejauh ini ada 23 korban tewas dan 130 selamat. Sisanya masih dalam pencarian petugas.

Mayoritas penumpang adalah wisatawan yang hendak berlibur ke Pulau Tidung. Sebagian penumpang melompat ke laut karena panik ketika kapal terbakar.

Selain RSPAD, korban lainnya juga dirawat di RS Pertamina (satu pasien rujukan RS Atmajaya), RSUD Budhi Asih, RS Pluit, dan RSUD Tarakan. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER