Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono melantik enam pegawai negeri sipil untuk menduduki jabatan strategis di pemerintahan provinsi DKI. Keenam pegawai negeri sipil itu yakni Edi Sumantri, Ratiyono, Darwis Muhammad Aji, Isnawa Adji, Husein Murad, dan M. Anwar.
Sumarsono mengatakan, pelantikan ini terkait dengan efisiensi dan perampingan birokrasi di pemerintahan DKI, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 5 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta.
"Dengan sudah dilakukannya pelantikan, semoga semuanya, pemerintahan ini bisa berjalan dengan lancar karena APBD juga sudah disahkan," kata Sumarsono di kawasan Silang Monas Selatan, Jakarta, Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Edi Sumantri yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI kini menjabat sebagai Kepala DPP DKI. Sementara itu, Ratiyono yang menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI setelah dilantik menjabat Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan (Disorda) DKI.
Selain itu, Darwis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Ideologi dan Kebangsaan Badan Kesbangpol DKI, dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol DKI.
Isnawa yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI kini dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Satuan Kerja Perangkat Daerah/SKPD gabungan Dinas Kebersihan DKI dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah/BPLHD DKI).
Sementara itu Husein yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur kini menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Adapun Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu telah dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
Sumarsono juga telah melantik dan mengukuhkan 5032 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk DKI Jakarta.
"Karena ada perampingan jabatan, jadi kan ada yang
downgrade dan ada yang di
upgrade. Yang dilantik pun sudah pernah menduduki jabatan sebelumnya. Ya itu makanya dikatakan ada yang
upgrade dan ada yang
downgrade," katanya.
Ia melanjutkan ada beberapa pejabat strategis yang diturunkan dari jabatannya. Pejabat tersebut yaitu Agus Bambang dan Firmansyah.
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPP DKI diturunkan jabatannya menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sedangkan Firmansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disorda DKI harus rela diturunkan pangkatnya menjadi anggota TGUPP.
Plt Gubernur DKI Jakarta juga telah mencopot Mara Oloan Siregar dari jabatannya sebagai Asisten Administrasi dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI. Hal ini dikarenakan Mara telah memasuki masa pensiun.
"Kan sudah pensiun, tapi memang selain pensiun jabatan itu juga sudah tidak ada. Sudah dihapus," kata Sumarsono.
(wis/yul)