Live Report: Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2017

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan saling mengadu gagasan dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, malam ini.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan bertarung dalam debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, malam ini.
Jumat, 13 Januari 2017
  • Sampai Jumpa di Debat Kedua!

    22:16
    Terima kasih kepada pembaca CNNIndonesia.com yang telah mengikuti Live Report debat antar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta malam ini. Sampai jumpa di debat berikutnya, 27 Januari 2017. Selamat malam!
  • Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2017 Berakhir

    22:14
    Dari ketiga pasangan cagub dan cawagub, hanya Anies yang tegas menjawab tak akan maju menjadi capres atau cawapres di 2019, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

    Moderator kemudian mengundang ketiga pasangan calon untuk saling bersalaman untuk membuktikan komitmen damai dalam Pilkada DKI 2017. 

    Acara debat publik I resmi ditutup. Ketiga cagub dan cawagub telah saling bertegur sapa dan melakukan swafoto di atas panggung debat.
  • Djarot: Kami Ingin Mengabdi Lima Tahun Lagi

    22:12
    Djarot berdiri menjawab pertanyaan pamungkas. "Jiwa raga kami, pikiran kami, kami curahkan untuk warga Jakarta. Dengan kerja kami untuk Jakarta, kita ingin jadikan Jakarta jadi kota yang dibanggakan. Perjuangan belum selesai, kami ingin lima tahun lagi mengabdi untuk Jakarta." Tutur Djarot.
  • Agus: Kami Fokus Menang Pilgub Jakarta

    22:10
    Agus menanggapi pertanyaan terakhir. "Kami ada disini untuk berkompetisi mendapat kesempatan bahwa kami bisa perjuangkan warga Jakarta. Kami akan fokus menangkan Pilgub Jakarta."
  • Anies-Sandi Janji Akan Pimpin Jakarta Sesuai Amanat

    22:09
    Anies-Sandi menjawab. Anies berkata, jika terpilih maka mereka harus menyelesaikan amanat tersebut selama lima tahun.
  • Moderator: Siapkah Tak Tergiur Maju sebagai Capres

    22:08
    Pertanyaan pamungkas diberikan moderator Ira Koesno. "Jika anda terpilih, siapkah tidak tergiur tawaran maju menjadi capres ataupun cawapres 2019?"
  • Anies: Jakarta Butuh Pendidikan Berkarakter Moral dan Iman

    22:06
    Anies berkata, peningkatan mutu pendidikan tak bisa diukur hanya dari indikator formal seperti sekolah.

    "Perut, otak, dan dompet itu tak ada karakternya. Justru yang dibutuhkan adalah pendidikan karakter moral, iman," katanya.

    Ia menyebut pendidikan adalah persoalan menumbuhkan akhlak dan karakter. "Kepemimpinan tak hanya fokus pada material, tapi pada moral."

    Agus menjawab pertanyaan moderator. Menurutnya, pemimpin harus memiliki karakter dan menjadi contoh yang baik.

    "Menjaga persatuan tanpa harus jadi homogen. Ini adalah kekuatan bangsa kita," ujarnya.

    Agus berkata, karakter Jakarta tak perlu disamakan dengan kota-kota lain di dunia. Oleh karena itu, ia berjanji akan membangun karakter warga Jakarta yang unggul.

    "Kemajuan teknologi keniscayaan warga Jakarta yang adaptif dan kompetitif. Kita bisa kalau kita berbuat yang terbaik dan ada contoh yang baik dari pemimpinnya," ujarnya.
  • Segmen Enam Bahas Pendidikan

    22:03
    Sesi terakhir dimulai. Di sesi ini, para paslon cagub dan cawagub akan ditanyai ihwal masalah pendidikan. Moderator mengajukan pertanyaan kepada semua peserta debat.

    Pertanyaan:Fakta menunjukan konflik horizontal masih sering terjadi. Besarnya alokasi pendidikan belum mampu mendorong kualitas lulusan yang mampu bersaing, bahkan di tingkat regional. Langkah konkrit Anda beserta indikator yang ingin dicapai apa untuk menjawab tantangan tersebut?

    Ahok berkata hendak meningkatkan angka partisipasi murni meningkat. Ia juga mengklaim terus melakukan pelatihan guru selama ini.

    "Bagi kami, kami memiliki visi, misi, program diukur dengan angka. Kami suka debat seperti ini. Kami harap ada masukan baru. Tapi terus terang, banyak sekali hal yang disampaikan bukan hal baru," ujarnya.

    Ahok juga menanggapi komentar Anies soal penutupan Alexis. Menurutnya, Ahok sudah berhasil menutup Stadium, sebuah diskotek terkenal di ibu kota.
  • Pengamat Sebut Anies dan Agus Menonjol di Segmen Empat

    21:58

    Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai soal ketegangan sosial di Jakarta, diskusi yang menarik adalah soal bagaimana menyelesaikan itu. Pertanyaan ini dimulai Sylvi yang menekankan dengan cara apa ketegangan bisa dikurangi.

    Anies menjawab dengan membuka lapangan pekerjaan buat semua orang, memastikan adanya interaksi sosial yang baik di masyarakat. Sementara ketika ditegaskan oleh Agus bagaimana dengan pelanggaran, Anies menegaskan tanpa kompromi. Hukum harus ditegakkan.

    Menurutnya, ini komitmen yang menarik disampaikan oleh kedua pasangan untuk melihat potensi ketegangan sosial di masyarakat.

    "Artinya diskusi ini ingin mengarahkan persoalan ketegangan sosial akan bisa diatasi dengan pendekatan ekonomi dan penegakan hukum," kata Aditya.

  • Segmen Lima Berakhir, Kapolda Metro Jaya Sebut Jakarta Aman Terkendali

    21:53
    Di luar Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Irjen M. Iriawan mengatakan, kondisi situasi keamanan di Jakarta masih aman.

    Berdasarkan pantauannya, pendukung pasangan calon nomor urut satu paling banyak memenuhi area sekitar debat.

    "Ring tiga masih aman, paling banyak pendukung nomor satu di luar," ujar Iriawan saat datang ke lokasi.
  • Anies Yakin Bisa Wujudkan Keamanan di Ibu Kota

    21:51

    Anies melanjutkan jawaban soal bagaimana menciptakan perdamaian dan keamanan di Jakarta. Menurutnya, pelanggaran hukum harus dihadapi dengan tindakan yang tegas.

    Anies yakin bisa bertindak tegas karena tidak memiliki kaitan dengan persoalan masa lalu di Jakarta. "Kami tak punya kaitan dengan persoalan masa lalu di kota ini," tutur Anies. Debat segmen lima berakhir.

  • Sylviana Panggil Anies dengan Sebutan Menteri

    21:54
    Sylviana diberi kesempatan bertanya kepada pasangan Anies-Sandi. Ada hal menarik terjadi. Calon wakil gubernur itu, entah sengaja atau tidak, memanggil Anies dengan sebutan menteri.

    "Mohon izin pak menteri, eh pak Anies." Perkataannya itu disambut tawa dari tamu undangan.

    Anies tak mengindahkan itu. Anies fokus menjawab soal bagaimana menciptakan perdamaian. Menurutnya, pemimpin harus mampu membawa rasa persatuan.

    "Damai bukan ditandai dengan tidak adanya kekerasan, namun dengan adanya keadilan," ujarnya.

    Menurut Anies, Jakarta bukan hanya milik warga kalangan ekonomi menengah ke atas. Namun, ibu kota juga milik seluruh warga.

    Live Report: Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2017Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
  • Ahok Sindir Anies: Bangun Manusia Tanpa Benda itu Teori

    21:49
    Anies mulai diberikan kesempatan bertanya. Ia menyoroti pembangunan kualitas manusia di Jakarta. "Apa strategi untuk tingkatkan mutu manusia di Jakarta," tanya Anies kepada Ahok-Djarot.

    Ahok menjawab sekaligus menyindir Anies. Menurutnya segala rancangan Pemprov DKI harus memikirkan pembangunan SDM ibu kota.

    Namun, pembangunan SDM tak bisa dilakukan jika banjir terus terjadi. "Ini benda mati iya, tapi ini telah dikaji. Membangun manusia tak ada benda matinya itu namanya teori," katanya.
    Ahok berkata bahwa tidak mungkin suatu tujuan dicapai tanpa membangun infrastruktur.

    Ia memamerkan berhasilnya Transjakarta mengambilalih penanganan transportasi di ibu kota. "Visi kami terukur dengan angka, angka indeks pembangunan manusia."
  • Agus sebut Ahok-Djarot Pemimpin yang Mencurigai Rakyatnya

    21:46
    Agus bicara soal pemberdayaan masyarakat. Ia menyebut Ahok-Djarot merupakan pemimpin yang selalu curiga pada warganya sendiri.

    "Yang perlu diyakini adalah tujuannya benar, membantu mengembangkan UMKM. Kami gerilya, selama tiga bulan banyak yang bilang kesulitan modal," ujarnya.

    Karena itu, ia ingin berdayakan RT RW agar Jakarta maju kedepannya
  • Ahok: Sylviana Tak Mengerti Keuangan

    21:44
    Ahok menjawab. Menurutnya Agus-Sylvi tak mengerti persoalan keuangan. Ia mengaku bahwa Pemprov DKI telah bekerjasama dengan OJK untuk mencetak Jakarta One. Kartu Jakarta One diklaim belum berjalan karena salah cetak.

    "BI izinkan kami terbitkan Jakarta One, dan bank lain sudah mendukung. Saya kira kurang mengerti peraturan keuangan," katanya
  • Segmen Lima, Sylvi Bantah Ahok soal Kartu Jakarta One

    21:42
    Segmen kelima debat dimulai. Moderator Ira Koesno memberi kesempatan bagi Ahok-Djarot untuk bertanya terlebih dahulu kepada Agus-Sylvi.

    "Saya heran, hasil audit terakhir dana bergulir sudah disetop karena saat Bu Sylvi masih jadi Wali Kota banyak masalah," kata Ahok.

    Ia juga menjawab telah meluncurkan kartu Jakarta One yang konsepnya mirip dengan kartu Jakarta satu yang ditawarkan Agus-Sylvi.

    Sylviana menjawab. kartu Jakarta One yang diberikan Ahok belum berjalan sampai sekarang.

    Ia mengklaim kartu yang ditawarkannya membuat warga Jakarta tidak kesulitan mengurus segala masalah. "Terbukti, KJP saja banyak keluhan. Disinilah saya ingin, kenapa kami sepakat kartu satu Jakarta akan terealisasi dan bukan hanya dilaunching saja," katanya.
  • Pengamat Politik: Ide Ahok dan Anies soal Transportasi Menarik

    21:40
    Pengamat politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai diskusi segmen empat berjalan menarik, terutama soal transportasi. Pasangan calon nomor urut 2 menanyakan bagaimana konsep perbaikan sistem transportasi kepada paslon 3.

    Paslon 3 memberikan ide menarik terkait edukasi kepada masyarakat untuk naik kendaraan massal terutama bagi orang kaya untuk meninggalkan mobil mewahnya dan mengajak naik kendaraan umum.

    Bagi paslon 2 yang akan dikembangkan infrastruktur trasnportasi berbasis rel yang akan dilakukan. Aditya berpendapat, ini berkaitan dengan gagasan paslon 3 soal integrasi sistem angkutan yang murah berharga 5000 rupiah. "Ini gagasan yang menarik kalau ide paslon 2 dan 3 bersinergi," katanya
  • Anies: Jawaban Ibu Sylvi Tidak Nyambung

    21:29
    Sylviana menjawab pertanyaan Anies. Menurutnya, bantuan modal bergulir Rp50 juta per unit usaha tanpa bunga dapat membantu perekonomian warga ibu kota.

    "Hasilnya akan terlihat, bantuan modal bergulir ini untuk sementara. Dengan demikian, lingkungan di sana dapat menciptakan lapangan pekerjaan," sebutnya.

    Anies berkata jawaban Sylviana Murni tidak nyambung dengan pertanyaannya. "Jawaban Bu Sylvi tidak nyambung, Bu," kata Anies.

    Live Report: Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2017Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
  • Anies Tanya Sylviana soal Pemberdayaan Ekonomi Warga

    21:23
    Masih soal transportasi dan kemacetan, Anies mengajak warga mengingat kapan terakhir kali rute transportasi di Jakarta direvitalisasi. Oleh karena itu, ia berjanji akan menyediakan angkutan massal seharga Rp5ribu yang dapat menjangkau seluruh wilayah di ibu kota.

    Selanjutnya, Anies menyampaikan pertanyaan untuk Agus-Sylvi. "Bagaimana cara mas Agus bisa mengoptimalkan, tim pora agar memajukan ekonomi Jakarta?"
  • Djarot Tanya Sandi soal Moratorium Mobil Mewah

    21:24
    Djarot melempar pertanyaan untuk Anies-Sandi. Ia menyindir persoalan transportasi di ibu kota. "Sekarang bagaimana kalau sampai moratorium mobil mewah? Apakah solusi ini bisa memecahkan persoalan kemacetan di Jakarta?" tanyanya.

    Sandiaga menjawab pertanyaan Djarot.Menurutnya, moratorium mobil mewah sebagai gerakan kecil yang bisa dilakukan oleh warga ibu kota.

    Menurutnya, jika banyak selebriti, pejabat, dan pengusaha menggunakan transportasi umum, maka akan ada perubahan dalam hal transportasi di ibu kota.

    "Kita lihat bagaimana Transjakarta mulai meningkat namun penumpangnya hanya bertambah enam persen," jawabnya.
  • Ahok Singgung Kota Terapung

    21:21
    Ahok menjawab kebingungan Sylviana sebelumnya. Ia mengaku ikut bingung atas konsep kota terapung milik Agus-Sylvi.

    "Namanya juga pengen jadi gubernur, kami maklum. Kami harap, siapapun yang mau jadi gubernur rakyat itu diedukasi lah agar rakyatnya jadi cerdas," tutur Ahok
  • Ahok: Kami Tak Pernah Gusur Daerah di Luar Bantaran Sungai

    21:15

    Ahok menjawab pertanyaan Agus. Ia mengaku tak pernah menggusur daerah yang berada di luar DAS.

    "Lihat Jakarta, kami kurangi 2/3 lokasi banjir," kata Ahok.

    Ahok mengaku banyak orang bersyukur karena merasa aman akibat program-programnya. Menurutnya, warga yang tak mendapat rusun adalah mereka yang tidak memiliki e-KTP Jakarta.

    "Masih ada 400 titik lebih saat hujan belum bebas banjir. Kenapa? Karena rusun kami blm siap. Kalau sudah siap, normalisasi tentu akan kami kerjakan," jawabnya.

    Sylvi mengaku bingung atas jawaban Ahok. Sebabnya, warga Bukit Duri disebut mampu memenangkan gugatan atas penggusuran yang dilakukan Ahok-Djarot.

    "Di sini dibutuhkan komitmen pemimpin. Pemimpin yang punya hati," kata Sylvi.

  • Segmen Keempat, Tiap Pasangan Calon Ajukan Pertanyaan

    21:12
    Sesi keempat debat dimulai. Pada sesi ini, pertanyaan yang diajukan berasal dari masing-masing cagub dan cawagub. Namun, tema pertanyaan harus sesuai tema besar debat hari ini.

    "Moderator berhak meminta Paslon mengganti pertanyaan jika dianggap eklaur dari tema debat," tutur Moderator Ira Koesno.

    Agus mendapat kesempatan bertanya pertama. Pada pertanyaannya untuk Ahok-Djarot, Agus menanyakan perasaan Djarot saat menggusur warga Jakarta dan melihat korban penggusuran hidup makin sulit.

    "Akhirnya nantinya pertanyaannya, Jakarta ini untuk siapa?"
  • Segmen Tiga Selesai

    21:09
    Debat segmen tiga telah selesai. Di lokasi nonton bareng, tak jauh dari arena debat, puluhan anggota tim pemenangan Agus-Sylvi menyanyikan yel-yel dukungan terhadap pasangan nomor urut satu itu.

    Yel-yel dukungan berganti menjadi sindiran saat moderator mempersilakan pasangan Basuki-Djarot menjelaskan soal program penggusuran di DKI Jakarta.

    "Huu huu, tak mungkin (tak melakukan penggusuran)," ujar tim pemenangan.
  • Ahok Jawab Sindiran Sylviana Soal Penggusuran

    21:02
    Ahok tanggapi sindiran Sylviana soal penggusuran. Sebelumnya Ahok menyebut jumlah dana BLT yang dijanjikan Agus terlalu kecil untuk warga ibu kota. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding program bantuan yang diberikan via kartu oleh Ahok-Djarot selama menjadi petahana.

    "Itu kami namakan mendidik. Saya juga bingung, kiri-kanan saya bilang, orang tinggal di bantaran sungai kok puluhan tahun. Ya salah. Saya kira jauh tidak manusiawi mengajari masyarakat yang sudah salah untuk hanya memenangkan Pilkada. Kita harus betul-betul mendidik dan membantu," jawab Ahok.
  • Sylviana Sindir Ahok Soal Penggusuran

    21:04
    Tanggapan mulai diberikan masing-masing cagub dan cawagub. Sylviana berkata bahwa 300ribu rumah dibutuhkan di Jakarta. Namun, ia mempertanyakan kebijakan pemerintah provinsi yang hanya menyediakan rusunawa bagi korban penggusuran.

    "Bagaimana perasaan kita ketika kita jadi mereka? Kenapa kita harus terus menggusur, membuat mereka luka hatinya. Membangun Jakarta tak harus menyakiti hati masyarakat," ujar Sylviana Murni.
  • Djarot: Penggusuran untuk Normalisasi Sungai

    21:02
    Djarot mengaku telah menunggu pertanyaan ihwal relokasi dan penggusuran. "Warga Jakarta tak boleh tinggal di bantaran sungai, kolong jembatan. Mereka melahirkan generasi. Sungguh tak manusiawi sebagai ibu kota saudara kita dibiarkan hidup di tempat seperti itu," tuturnya.

    Djarot pun berjanji akan menyediakan rusun yang manusiawi. Selain itu, ia menawarkan subsidi biaya hidup, pendidikan, transportasi para warga yang direlokasi ke rusun.

    "Kebijakan ini harus kita ambil disamping kita menormalisasi sungai dan banjir berkurang. Kehidupan mereka kita akan jamin,"
  • Agus Janji Bangun Jakarta Tanpa Menggusur

    20:57
    Agus berjanji akan menata Jakarta tanpa melakukan penggusuran. Menurutnya, Penggusuran hanya akan meningkatkan angka kemiskinan.

    "Mereka (korban penggusuran) kehilangan segalanya," tutur Agus.

    "Kami yakinkan, korban gusuran terutama yang masih trauma itu perlu diperhatikan pertama-tama," katanya.

    Ia yakin masih ada cara lain untuk menata Jakarta selain melakukan penggusuran.
  • Anies: Kami ingin Hilangkan Kemiskinan, Bukan Hilangkan Orang Miskin

    20:55
    Anies menjelaskan bahwa dirinya telah melihat ketidakadilan saat ia berkampanye ke kawasan bukit duri pekan lalu.

    "Yang kita ingin lakukan adalah menghilangkan kemiskinan, bukan menghilangkan orang miskin. Kita ingin lakukan peremajaan kota, penataan ulang," jawab Anies
  • Segmen Tiga Bahas Penggusuran di Jakarta

    20:53
    Sesi ketiga dimulai. Ada pertanyaan yang harus dijawab masing-masing peserta Pilkada, dan tanggapan harus diberikan masing-masing peserta atas jawaban lawannya.

    "Apakah anda akan menjalankan kebijakan penggusuran? Apakah kebijakan relokasi ke rusun juga akan diambil?" Tanya Ira selaku moderator.