Jakarta, CNN Indonesia -- Firza Husein menyatakan sebagai korban fitnah atas percakapan dan video yang mengandung pornografi yang beredar di dunia maya. Firza lewat pengacaranya membantah membuat percakapan lewat WhatsApp maupun video yang memperbincangkan sosok pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.
“Percakapan dan video yang tersebar itu tidak benar. Semuanya fitnah, begitu pernyataan Bu Firza,” kata pengacara Firza, Azis Yanuar dihubungi CNNINdonesia.com, Selasa (31/1).
Saat ini Firza Husein sedang menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kelapa Dua. Dalam pemeriksaan itu, polisi menyinggung juga mengenai percakapan dan video yang seolah terjadi antara Firza dan Rizieq.
Firza Husein pagi tadi dijemput penyidik Polda Metro Jaya dari rumah di Jalan Makmur, Jakarta Timur. Hingga kini pihak keluarga dan pengacara dilarang mendampingi Firza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pengacara tak boleh mendampingi dengan alasan belum dimulainya Berita Acara Pemeriksaan, namun sejak siang tadi bu Firza berada di ruang pemeriksaan polisi,” kata Azis.
Azis menyatakan keluarga dan pengacara keberatan dengan perlakuan polisi itu. Apalagi, pemeriksaan terhadap Firza telah dijadwalkan Rabu (1/2) besok.
“Besok jadwal pemanggilannya, namun dia dijemput paksa dari rumahnya,” kata Azis.
Firza merupakan tersangka kasus dugaan makar yang diamankan polisi menjelang aksi 2 Desember 2016. Dia adalah Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) yang mengorganisir pendanaan aksi212. Namun, polisi menduga ada aliran dana untuk kegiatan makar.