Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pengurus makam Mbah Priok menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (17/2), untuk membahas rencana Pemerintah Provinsi DKI menjadikan kawasan makam seluas 2,5 hektar di Koja, Jakarta Utara tersebut sebagai salah satu pusat wisata religi.
Pertemuan berlangsung singkat sekitar satu jam. Namun dari pertemuan hari ini, salah seorang perwakilan pengurus makam Mbah Priok, Eko Iswadi mengungkapkan bahwa konsep rancangan pembangunan sudah matang.
"Sudah matang. Insya Allah dalam bulan ini terlaksana," ujar Eko, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Jumat (17/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko pun mengaku sangat senang atas langkah yang diambil oleh Pemprov DKI ini. Ia bersyukur, mengetahui Basuki yang akrab disebut Ahok menepati janji 'menyulap' makam Mbah Priok sebagai salah satu cagar budaya dan pusat wisata religi di ibu kota.
“Dengan pembangunan ini, Pak Basuki berharap warga Jakarta tak jauh-jauh lagi untuk berwisata religi,” terang Eko.
Sebelumnya, Ahok meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membuat dokumen penetapan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Keputusan tersebut diambil setelah melakukan pertemuan dengan pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Wilayah DKI Jakarta.
Nantinya, setelah kawasan makam menjadi cagar budaya, Pemprov DKI akan membentuk pengelola untuk membuat yayasan.
Langkah selanjutnya adalah mengubah kawasan menjadi objek wisata religi. Rencana tersebut ditargetkan akan rampung pada 2019.