PDIP Klaim Menang Pilkada Serentak di 57 Daerah

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2017 18:10 WIB
DPP PDIP mengklaim telah memenangkan 56,4 persen pilkada serentak, 57 daerah dari 101 wilayah penyelenggara pilkada.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah (kedua dari kanan) mengklaim partainya memenangkan 57 daerah penyelenggara Pilkada Serentak. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah memenangkan 56,4 persen pilkada serentak di 101 wilayah. Dengan kata lain, pilkada di 57 daerah di seluruh Indonesia berhasil didominasi oleh partai politik berlogo banteng tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, hasil ini diperoleh berdasarkan pantauan dan evaluasi real count oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) sejak Pilkada serentak dimulai 15 Februari lalu. Ia menyebut angka ini melebihi target yang dibuat DPP PDIP sebelumnya, yaitu 50 persen.

"Dari hasil real count, secara umum, kerjasama politik PDIP dengan partai pengusung lainnya telah menang di 57 daerah dan kalah di 44 daerah. Tentu saja, kami patut bersyukur karena pada akhirnya penyelenggaraan serentak di 101 daerah ini bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya," ujar Ahmad di Kantor DPP PDIP, Sabtu (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia pun merinci 57 daerah kemenangan itu. Dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, PDIP menang di 5 Provinsi. Sementara itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini juga memenangkan Pilkada di 52 daerah pemilihan bupati atau walikota di seluruh Indonesia.

Lima provinsi tersebut terdiri dari Aceh, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Selain itu, Pilkada DKI Jakarta juga diklaim sebagai kemenangan meski harus memasuki putaran kedua. Begitu pula dengan Pilkada Banten meski perhitungannya saat ini masih kontroversi.

"Berdasarkan real count, hasil akhir 50:50 karena semua lembaga survei tidak berhenti beropini ihwal siapa menang dan kalah. Namun melihat real count KPUD Banten, Rano Karno menang di enam dari delapan kabupaten dan kota. Secara de facto, pasangan kami harusnya sudah menang," tambahnya.


Meski menang di lima provinsi, PDIP harus menelan kekalahan di dua Provinsi, yaitu Bangka Belitung dan Gorontalo. Kendati demikian, PDIP kini menambah basis suara pada Pilkada Provinsi Aceh.

"Khusus di Aceh, kami bangga pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah bisa mendapatkan suara paling tinggi di Pilkada setempat," jelasnya.

Meski demikian, PDIP menyebut pelaksanaan Pilkada tahun ini tak luput dari kealpaan. Menurutnya, praktik kecurangan seperti politik uang dan hilangnya hak pilih masyarakat menjadi perhatian serius pada Pilkada tahun ini.


Ia menyebut beberapa wilayah yang memliki potensi kecurangan, seperti Kabupaten Tangerang dan Kota Serang untuk Pilkada Banten, serta Jakarta Barat dan Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta. Jika terbukti ada kecurangan di beberapa lokasi itu, maka PDIP tak segan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu.

"Kami akan mengikuti proses real count dan menginput data kecurangan Pilkada. Tentu akan kami proses secara hukum jika kecurangan tersebut terbukti melanggar hukum," ujar Ahmad.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER