Jokowi Tanda Tangani Keppres Pembentukan Pansel Hakim MK

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2017 03:01 WIB
Pansel dibentuk guna mencari pengganti Patrialis Akbar yang terjerat perkara suap atas uji materi Undang-Undang Peternakan.
Mensesneg Pratikno (kiri) didampingi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi (kanan) saat memberikan keterangan pers. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden Pembentukan Panitia Seleksi Hakim Konstitusi. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, keputusan itu sudah dikoordinasikan dengan lima anggota Pansel.

Mereka terdiri dari mantan Hakim Konstitusi Harjono (Ketua) dan Maruarar Siahaan, Wakil Ketua Komisi Yudisial Sukma Violetta, Akademisi Universitas Sumatera Utara Ningrum, dan aktivis HAM Todung Mulya Lubis.

"Pansel MK Keppresnya sudah ditandatangani Pak Presiden. Ya, (anggota) kombinasi yang kredibel dan punya pengalaman di MK," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pansel dibentuk guna mencari pengganti Patrialis Akbar yang terjerat perkara suap. Patrialis diberhentikan secara tidak hormat karena tertangkap tangan menerima suap atas uji materi Undang-Undang Peternakan.

Satu kursi hakim konstitusi yang kini kosong menjadi bagian pemerintah untuk menentukan penggantinya. Sebab, Patrialis menjabat karena ditunjuk langsung oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Melalui Pansel, kata Pratikno, pemerintah berharap menemukan calon hakim konstitusi yang berkompetensi dan kredibel. Namun ia enggan menjelaskan ketika dikonfirmasi pemerintah menghindari calon hakim berlatar belakang politisi.


Diketahui, Patrialis merupakan mantan politisi PAN. Serupa, mantan Ketua MK Akil Mochtar yang terjerat suap sengketa Pilkada juga mantan politisi Partai Golkar.

"Kami ingin yang independen dan profesional," kata Pratikno.

Ia berharap Pansel dapat bekerja cepat karena MK akan dihadapkan dengan sengketa Pilkada 2017 mulai bulan depan. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER