Polri Akan Laporkan Pedang Emas Arab Saudi untuk Tito ke KPK

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 17:31 WIB
Setelah memberitahu KPK perihal cenderamata untuk Kapolri Tito Karnavian, kepolisian akan memajang pedang emas dari Dubes Arab Saudi di museum Polri.
Setelah memberitahu KPK perihal cenderamata untuk Kapolri Tito Karnavian, kepolisian akan memajang pedang emas dari Dubes Arab Saudi di museum Polri. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Polri berencana melapor ke KPK tentang cenderamata berupa pedang berlapis emas yang diterima Kapolri Jenderal Tito Karnavian dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, Tito mendapatkan cenderamata itu ketika bertemu Osama, Sabtu pekan lalu.

Rikwanto berkata, setelah melapor ke KPK, kepolisian akan memajang pedang emas tersebut di Museum Polri yang berada di seberang Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cenderamata itu nantinya akan menjadi milik institusi Polri. Namun kami tetap akan menyampaikan informasi pemberian cenderamata ini ke KPK," ujar Rikwanto, Senin (6/3), seperti dilansir Antara.

Pertemuan Osama dan Tito akhir pekan lalu merupakan kelanjutan dari dialog antara Tito dan Kepolisian Arab Saudi Commisaris General Othman bin Naseer Al Mehrej di Jakarta pada 28 Februari lalu.

Tito dan Othman bertemu untuk membahas kerja sama penindakan kejahatan transnasional. Pada pertemuan itu, Tito memberikan replika Tugu Monumen Nasional kepada Othman.
Sementara itu, Istana Kepresidenan membantah Ibu Negara Iriana Jokowi menerima cenderamata dari Raja Salman. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut video berisi sejumlah kotak perhiasan, parfum, dan peti-peti cinderamata yang beredar viral di media sosial tidak terkait Iriana.

"Tidak ada itu. Semua acara saya ikuti dan tidak ada acara penyerahan hadiah," ujar Pramono.

Pramono menyatakan, sejak awal, Istana memang tidak mengagendakan pemberian atau pertukaran cinderamata dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia.

"Sama sekali enggak ada agenda itu dan memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal (pemberian cinderamata) tersebut," tuturnya.
(abm/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER