Polda Metro Ungkap Grup Medsos Paedofil Lintas Negara

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 23:08 WIB
Anggota grup ini berjumlah 7.479 orang yang berasal dari berbagai negara. Polisi menduga, ada grup sejenis yang saat ini masih aktif dan belum terungkap.
Polda Metro Jaya mengungkap keberadaan grup medos yang berisi pornografi anak. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengungkap keberadaan grup media sosial Facebook dan pesan instan Whatsapp yang berisi pornografi anak. Jumlah anggota grup ini mencapai 7.479 orang yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Empat orang pengelola grup ini telah ditangkap dan dijadikan tersangka. Mereka adalah WW (27), DS (24), DF (17) dan SHDW (16). Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, grup para konten pornografi anak itu diberi nama Official Candy's Group.
Para anggotanya adalah para paedofil. Grup ini terbentuk sejak September 2016.

"Mereka membagikan link yang memuat gambar atau video pornografi anak dalam grup Facebook dan WhatsApp," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para anggota dalam grup tersebut harus aktif membagi dan menyebarkan konten pornografi anak. Jika tidak, pengelola akan mengeluarkan dari grup.
Iriawan mengatakan, para pelaku membuat grup ini bukan untuk kepentingan materi, namun untuk kepuasan seksual mereka dan anggotanya.

Dari ribuan anggotanya, banyak yang berasal dari luar negeri hingga Amerika. Karena itu, Polda Metro Jaya berencana menggandeng Biro Federal Investigasi Amerika Serikat (FBI) untuk mengembangkan kasus ini. Grup Facebook yang digunakan para pelaku saat ini sudah diblokir.

Namun polisi menduga masih ada grup-grup sejenis yang masih aktif. Karena itu polisi akan terus menelusuri keberadaanya grup-grup tersebut. "Kami akan selidiki grup lain yang juga melakukan modus yang sama," kata Iriawan. 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER