Miryam Haryani Pernah Dapat Tawaran Bantuan dari Elza Syarief

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 14:39 WIB
Miryam S Haryani menyatakan sempat ditawari bantuan hukum oleh pengacara Elza Syarief terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.
Miryam S Haryani menyatakan sempat ditawari bantuan hukum oleh pengacara Elza Syarief terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota fraksi Hanura Miryam S Haryani menyatakan sempat ditawari bantuan hukum oleh pengacara Elza Syarief terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Tawaran ini muncul saat Miryam menemui Elza beberapa waktu lalu sebelum dipanggil sebagai saksi di persidangan.

"Elza bilang 'yang sabar saya udah kayak saudara sama kamu. ini kalau kamu mau konsultasi (soal e-KTP) bisa dengan saya'," ujar Miryam saat memberikan keterangan sebagai saksi kasus e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (30/3).

Miryam menuturkan, tawaran bantuan ini bermula ketika Elza menunjukkan sebuah berita dalam surat kabar harian Kompas tentang kasus e-KTP. Namun Miryam mengaku tak membaca secara detail berita koran tersebut.
"Saya enggak baca detail. Katanya ada komentar Bu Diah (Sekjen Kemendagri) mengenai e-KTP. Tapi saya enggak terlalu baca banget," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan anggota Komisi II DPR itu juga mengaku tak begitu mengikuti perkembangan tentang kasus e-KTP. Ketua Majelis Hakim Jhon Halasan Butar-butar tak begitu saja mempercayai jawaban Miryam.

"Ini aneh. Dia (Elza) capek-capek cari koran minta Anda baca, tapi tidak ada perbincangan," ucap hakim Jhon.

Miryam juga membantah saat disinggung soal Elza yang menyarankan agar dirinya menjadi justice collaborator dalam kasus e-KTP.

"Apa benar Bu Elza kasih saran supaya ibu jadi justice collabrorator?" tanya jaksa Abdul Basir.

"Seingat saya tidak," jawab Miryam.
Jaksa juga sempat menanyakan soal pertemuan lain maupun permintaan cabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di persidangan.

"Tidak ada yang nyuruh ibu cabut BAP?" tanya jaksa Basir.

"Tidak ada," jawab Miryam.

Miryam sebelumnya mengaku sempat bertemu dengan pengacara Elza Syarief dan Rudy Alfonso sebelum dipanggil sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP pekan lalu.

Miryam sempat lupa saat disinggung soal pertemuan tersebut. Namun ia kemudian mengaku bertemu dengan Elza untuk meminjam uang.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER