Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi Novel Baswedan dibawa sebuah ambulans keluar dari rumah sakit Jakarta Eye Center (JEC). Novel dikabarkan akan dilarikan ke bandara untuk menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit mata Singapura.
"Dibawa ke Singapura sampai sembuh," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di JEC, Jakarta. Rabu (12/4).
Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal kemarin subuh. Awalnya Novel menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemudian pada siang hari dipindahkan ke Jakarta Eye Centre, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Anies Baswedan, sepupu penyidik KPK Novel, mengatakan kemungkinan air keras terkena bagian kornea mata Novel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan korneanya kena, tapi harus dipastikan. Tadi sudah dibersihkan cairan kimianya, tapi tetap harus ada operasi," kata Anies di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel Baswedan dikabarkan akan dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan. (CNN Indonesia/Filani Olyvia) |
Anies mengatakan, kemungkinan besar memang ada bagian kornea mata yang terkena cairan kimia dan mengalami kerusakan. Bahkan bagian pipi di wajah Novel saat ini mengalami pembengkakan.
Terkait hal itu, spesialis mata dr. Gitalisa Andayani mengatakan bahan kimia (asam, basa atau termal) bisa menyebabkan trauma kimia bila kontak dengan mata. Yang paling dikhawatirkan adalah trauma pada kornea, yang merupakan organ optik. Kalau kornea keruh, pandangan terhalang, bisa terjadi erosi, kekeruhan, dan risiko infeksi kornea.
"Kalau kornea keruh permanen bisa menyebabkan kebutaan, dan oleh karenanya perlu cangkok kornea," ungkap Dr. Gitalisa, spesialis mata dari RSCM, dan juga Humas Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) saat dihubungi di Jakarta, pada Selasa (11/4).