Pemukul Jurnalis di Kemang Positif Gunakan Narkotik

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 19:12 WIB
Berdasarkan hasil tes urine, Kashira Uozumi positif menggunakan amfetamin, metamfetamin, dan ganja.
Berdasarkan hasil tes urine, Kashira Uozumi positif menggunakan amfetamin, metamfetamin, dan ganja. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah melakukan tes urine terhadap pemukul jurnaslis NET TV ketika meliput banjir di Kemang. Hasilnya, pemukul yang bernama Kashira Uozumi dinyatakan positif menggunakan narkotik.

"Hasilnya positif amfetamin, metamfetamin, ganja juga," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (13/4).

Pria yang juga meludahi wartawan saat bertugas itu telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemukulan dengan jeratan pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan.
Kashira ditangkap polisi kemarin malam. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, saat ditangkap di kafe miliknya di Kemang, polisi tidak menemukan barang bukti narkotik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada temuan barang bukti. Apakah nanti akan penggeledahan, rehabilitasi itu akan ditindaklanjuti oleh satuan reserse narkoba," kata Budi.

Kameramen NET TV Haritz Ardiansyah diduga mendapat intimidasi Kashira ketika mengambil gambar suasana banjir di Jalan Kemang Raya Jembatan Krukut, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Selain memukul, Kashira juga disebut turut meludahi Haritz.
Pemimpin Redaksi NET, Dede Apriadi dalam keterangan tertulis mengatakan, Haritz dipukul ketika sedang mengambil gambar sebuah mobil Mini Cooper bernomor polisi B909 JCW yang tengah mogok.

Awalnya, kata Dede, Haritz meladeni permintaan pelaku untuk menghapus gambar. Saat sedang menghapus, tiba-tiba pelaku merampas kamera dan terjadi tarik-tarikan yang berakibat patahnya view finder kamera.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER