Terisolasi Akibat Banjir, Desa di Aceh Sudah Bisa Dilalui

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2017 13:00 WIB
Basarnas mengatakan tiga dari empat desa yang terisolasi akibat banjir bandang di Aceh Tenggara sudah bisa dilalui.
Basarnas mengatakan tiga dari empat desa yang terisolasi akibat banjir bandang di Aceh Tenggara sudah bisa dilalui. (ANTARA/Khairul Abdi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional Pos Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, mengatakan tiga desa yang terisolasi akibat diterjang bencana banjir bandang kini sudah dapat dilalui.

"Tiga dari total empat desa di dua kecamatan terisolasi karena bencana banjir bandang Selasa petang sudah bisa dilalui kendaraan," kata Koordinator Pos SAR Kutacane, Risky Hidayat di Kutacane, Jumat (14/4).

Menurutnya, tiga wilayah desa tersebut berada di Kecamatan Lawe Sigala Gala yakni Lawe Tua Gabungan, Lawe Tua Makmur, dan Lawe Tua Persatuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana banjir bandang di Aceh Tenggara diikuti dengan turunnya berbagai material dari atas pegunungan yang merupakan kawasan ekosistim Gunung Leuser, seperti kayu gelondongan, bebatuan, pasir, dan lumpur.
Material ini mengakibatkan terimbunnya badan jalan raya Kutacane-Medan, sehingga tidak dapat dilalui.

"Kondisi terkini, air juga sudah mulai surut. Tapi masih terdapat beberapa titik seperti Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Lawe Sigala Gala, masih mengalir dari lereng gunung melewati jalan raya lintas," katanya.

Ia mengatakan, hingga kini alat berat masih menyingkirkan kayu gelondongan, bebatuan, dan lumpur karena telah mengakibatkan jalan Kutacane-Medan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam belum bisa dilalui.
"Tinggal jalan di Suka Makmur belum bisa dilalui kendaraan angkutan penumpang, atau barang," ucap Risky.

Ricardo (35), sopir angkutan penumpang rute Medan-Kutacane mengatakan, jalan lintas nasional menghubungkan Kutacane menuju Medan masih ditutup akibat material dari bencana banjir bandang.

"Hingga kini, kami harus melewati jalan alternatif menuju Medan. Tidak diizinkan polisi lalulitas setempat," katanya.

Ia mengatakan, polisi lalu lintas telah memasang plang sebagai tanda dialihkan arus kendaraan mulai Simpang Semadam, Kecamatan Semadam.

Berdasar laporan Antara, banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Selasa lalu mengakibatkan tewasnya dua orang, merusak 452 rumah warga, satu masjid dan sekolah, dua gereja, dan satu jembatan putus total.

Wilayah Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dengan 385 desa, dan 282 desa diantaranya berada di lembah serta 103 desa terletak di lereng pengunungan.

Kabupaten ini terletak dibagian Tengah dari Provinsi Aceh yang dikelilingi pegunungan seperti Taman Nasional Gunung Leuser dan Bukit Barisan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER