Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah agar menyiapkan dana untuk Pilkada Serentak 2018. Dana harus disiapkan dan direncanakan dengan baik agar tidak mengganggu pos anggaran yang lain.
"Pilkada penting, tapi buat masyarakat juga penting," kata Tjahjo di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4).
Tjahjo mengatakan, Pilkada membutuhkan dana tidak sedikit seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Di daerah-daerah ini bahkan harus sampai mengubah anggaran di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan.
Pilkada serentak tahun depan akan berlangsung pada bulan Juni. Komisi Pemilihan Umum mengusulkan pilkada digelar pada 27 Juni. Tjahjo mengaku tak keberatan dengan jadwal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilkada Serentak 2018 digelar di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Termasuk di dalamnya tiga provinsi di Pulau Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah itu lebih banyak dari penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 yang diikuti 101 daerah. Terdiri dari 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten.
Pilkada Serentak 2017 berjalan sukses walau suasana sempat memanas, terutama di Pilkada DKI Jakarta. Tjahjo menilai hal tersebut wajar dan jadi bagian dinamika demokrasi.