Teten Desak Menteri Susi Segera Bagikan Pengganti Cantrang

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 22:45 WIB
Menurut Kepala Staf Presiden Teten Masduki, larangan cantrang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memberatkan kehidupan nelayan.
Menteri Susi Pudjiastuti didesak segera membagian alat pengganti cantrang kepada nelayan, (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Presiden Teten Masduki mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mempercepat pengadaan dan pembagian alat pengganti cantrang bagi nelayan.

Pengganti cantrang sangat dibutuhkan karena kebijakan pelarangan penggunaan cantrang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu, disebut Teten telah memberatkan kehidupan nelayan.
"Ya, memang harus segera dipercepat pembagian pengganti cantrang. Supaya para nelayan bisa segera melaut karena kan mereka terdesak kebutuhan ekonomi," kata Teten kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/4). 

Teten mengakui telah ada upaya dari KKP untuk membagikan pengganti cantrang kepada nelayan. Namun alat pengganti itu belum merata dibagikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data yang dimiliki KSP, kata Teten, nelayan yang mendapat pengganti cantrang masih di bawah 10 persen. Itu pun hanya didapat para nelayan di Jawa Tengah.
Ketiadaan pengganti cantrang membuat para nelayan tak bisa melaut untuk mencari nafkah. Hal tersebut semakin memberatkan kondisi perekonomian nelayan dan keluarganya.

Sementara bagi nelayan yang tetap melaut dengan cantrang, kata Teten, biasanya ditangkap oleh aparat kepolisian.

"Ini banyak yang ditangkapi oleh polisi. Mereka melakukan perlawanan terhadap polisi," ujar Teten.
Larangan penggunaan alat tangkap cantrang diberlakukan pada 3 Januari lalu lewat Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Alat Penangkapan Ikan Jenis Pukat Hela dan Pukat di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (WPPRI).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER