Ribuan Peserta Aksi Bela Islam Padati Masjid Istiqlal

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 10:18 WIB
Ribuan orang telah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sejak pagi ini untuk mengikuti Aksi Bela Islam 55. Belum diketahui jumlah pasti peserta aksi.
Massa GNPF MUI (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum diketahui jumlah pasti peserta Aksi Bela Islam 55 yang rencananya digelar hari ini. Namun, puluhan ribu orang telah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat sejak pagi.

"Kalau yang saat ini masuk ke Istiqlal sudah puluhan ribu. Mungkin akan bertambah karena saya lihat masih ada yang di jalan," kata Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Salam kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/5).

Abu mengaku belum menerima pemberitahuan jumlah peserta aksi, sehingga ia tidak bisa memastikan jumlah peserta yang akan hadir ke Masjid Istiqlal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sampai saat ini belum dapat pemberitahuan dan siapa saja koordinator yang akan melakukan salat Jumat. Kami tidak ketahui jumlah sebenarnya yang akan mampir," kata Abu.
Tapi, menurut Abu, jumlah peserta bisa diprediksi lewat jumlah peserta aksi yang melakukan Salat Jumat.

"Bila lantai satu Masjid Istiqlal penuh, kurang lebih jumlah peserta mencapai 200 ribu orang. Kemudian bila semua lantai dipenuhi peserta sampai lantai lima maka jumlah peserta sekitar 261 ribu orang," kata Abu.

Abu mengatakan, setiap orang dipersilakan datang ke Masjid Istiqlal untuk melakukan ibadah. Namun, terkait demo hari ini, dia berharap agar penyelenggara aksi berkoordinasi dengan pengurus Masjid Istiqlal.

"Kalau koordinasi yang baik, hasilnya juga baik," kata Abu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, peserta Aksi Bela Islam 55 mulai berkumpul di pintu utama Masjid Istiqlal. Mayoritas peserta aksi memakai baju koko putih. Sebagian peserta juga tampak membawa bendera merah putih.

Selain dipadati peserta aksi, kawasan Masjid Istiqlal juga dipadati pedagang kaki lima. Mulai dari pedagang makanan sampai aksesoris memadati halaman masjid sejak pagi.

Di halaman Masjid, juga terdapat Posko Logistik yang menyediakan logistik, makanan ringan dan minuman ringan.

Aksi hari ini digagas GNPF MUI. Mereka akan melakukan long march ke Mahkamah Agung, menuntut independensi hakim dalam memutus perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Argo Yuwono meminta GNPF MUI untuk membatalkan aksi. Karena, menurutnya, aksi itu berpotensi mengganggu ketertiban dan merusak fasilitas umum.

"Kami berharap tidak ada yang turun ke jalan," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER