Sebanyak 221 Tahanan LP Pekanbaru Masih Diburu Polisi

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2017 23:19 WIB
Polisi baru menangkap 221 tahanan dari total 442 tahanan yang kabur dari LP Pekanbaru, Sabtu (6/5). Polisi, TNI dan Satpol PP masih memburu ratusan tahanan.
Petugas Kepolisian dibantu masyarakat terus berusaha menangkap kembali ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang kabur dengan cara mendobrak pagar hingga roboh. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkap saat ini pihak kepolisian dan gabungan TNI juga Satpol PP berhasil menangkap 221 orang.

Polisi mencatat, pihaknya masih mencari 221 tahanan yang masih melarikan diri, dari total 442 orang. Dari jumlah 1870 tahanan, saat ini hanya tercatat 1428 orang yang barada di LP Sialang Bungkuk Pekanbaru pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017, hingga 19:00 WIB.

"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C. Kekuatan pengamanan kurang lebih 300 personil terdiri dari anggota Polresta dan bantuan Polda Riau serta di bantu TNI dan Satpol PP," kata Rikwanto dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Biro Operasi Polda Riau Kombes Pol A Hafidh Yuhas mengatakan, kepolisian masih menunggu informasi dari pihak Rutan mengenai data sebenarnya tentang jumlah dan identitas tahanan yang melarikan diri pada Jumat (5/5).

Ia mengatakan sejak insiden kaburnya tahanan Rutan Sialang Bungkuk, sekitar 14.000 personel dari seluruh jajaran Polda Riau diturunkan untuk menangkap kembali tahanan.

Metode yang dilakukan dengan cara menyekat wilayah Riau dan berkoordinasi dengan Polda lain seperti di Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Utara.

Hafidh mengatakan, pergerakan para tahanan yang kabur sangat cepat. Itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap tahanan yang kabur hingga ke perbatasan Sumatera Barat yang berjarak 100 kilometer dari Pekanbaru.

"Yang kami khawatirkan adalah tahanan yang masih berkeliaran melakukan tindak kejahatan," kata Hafidh.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER