Doa Djarot untuk Ketabahan Ahok

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2017 10:22 WIB
Djarot Saiful Hidayat mendoakan agar hakim dapat memutus dengan adil dan Ahok tetap tabah menerima apa pun putusan majelis hakim.
Djarot Saiful Hidayat mendoakan agar hakim dapat memutus dengan adil dan Ahok tetap tabah menerima apa pun putusan majelis hakim. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Djarot Saiful Hidayat berharap pasangannya Basuki Tjahja Purnama diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi vonis dalam kasus pernyataan permusuhan dan kebencian terhadap terhadap suatu golongan, hari ini Selasa (9/5).

Sehingga Ahok, sapaan Basuki bisa menerima apa pun yang menjadi keputusan hakim.

"Mari kita doakan bersama-sama ya supaya hakim betul-betul diberikan kekuatan sesuai dengan nurani dan keyakinan, serta fakta-fakta di persidangan untuk mewujudkan keputusan itu betul-betul mencerminkan keadilan dan kebenaran. Bukan bagi Pak Ahok saja tapi bagi seluruh warga," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5)
Djarot pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghormati dan menghargai apapun yang menjadi keputusan dewan hakim pada hari ini. Ia yakin hakim akan memegang teguh janji jabatannya, sehingga bisa netral, independen, dan tidak takut pada anacaman maupun intimidasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita serahkan sepenuhnya kepada hakim ya karena sekali lagi bahwa keputusan hakim itu bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada kita sesama umat manusia tetapi lebih tinggi daripada itu kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Djarot.

Tidak Perlu Demo

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi melakukan aksi demo setelah adanya vonis untuk Ahok. Karena ia menilai aksi demo yang selama ini dilakukan justru menganggu dan merugikan warga yang lain. Baik secara ekonomi, sosial, maupun politik.

"Bukan hanya menganggu warga yang lain tetapi juga mencerminkan bahwa itu bentuk kalau misalnya intimidasi ya bentuk penekanan dan itu sebetulnya merugikan dari sisi apapun, merugikan baik secara ekonomi secara sosial secara politik," kata Djarot

Ia pun sebenarnya tidak mempermasalahkan dengan keinginan warga yang ingin melakukan pengawalan. Namun menurut Djarot pengawalan tersebut tidak perlu sampai mendatangkan massa dengan jumlah yang banyak.
Djarot meminta agar masyarakat setelah ini bisa bersatu dan bisa menghargai apapun yang menjadi keputusan hukum di Indonesia. Sehingga bisa mewujudkan Jakarta dan Indonesia yang lebih stabil.

"Kalau stabilitas bisa diciptakan, kita bisa bekerja dengan baik, melayani dengan baik, semua aktivitas bisa berjalan dengan normal," ucapnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER