Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI Jakarta akan memenuhi permintaan Wali Kota Tangerang untuk memperpanjang rute Transjakarta koridor XIII. Langkah itu diambil agar uji coba penggunaan koridor baru tersebut dapat segera dilaksanakan.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini berdiskusi secara intens dengan Pemkot Tangerang untuk mewujudkan rencana penambahan rute maupun halte Transjakarta di sekitar Tangerang.
"Prinsipnya, agar kemacetan, baik di Jakarta atau Tangerang, bisa berkurang. Karena kalau bicara soal Jakarta, harus juga memperhatikan integrasinya dengan kota-kota penyangga seperti Bodetabek," kata Djarot di Jakarta, Selasa (9/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengeluarkan pernyataan itu setelah Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah menyebut uji coba koridor XIII akhir pekan lalu batal dilaksanakan karena izin Wali Kota Tangerang yang tak kunjung terbit.
Kemarin, Andri mengatakan Arief Rachadiono tidak mengizinkan 20 unit bus Transjakarta diuji coba dan berputar di sekitar Puri Beta dan Central Business District (CBD) Ciledung.
Pemkot Tangerang, kata Andri, akan mengizinkan uji coba itu jika Pemprov DKI menjamin pembangunan jalan layang koridor XIII yang saat ini berakhir di depan Universitas Budi Luhur akan dilanjutkan hingga CBD Ciledug.
“Saya sudah lapor ke Pak Gubernur. Beliau bilang oke, enggak masalah. Wali Kota Tangerang tinggal buat surat, nanti kami jawab,” kata Andri.
Dengan jaminan tersebut, kata Andri, pihaknya akan meminta izin agar sejumlah bus Transjakarta yang digunakan di masa uji coba dapat akses untuk masuk ke CBD Tangerang dan memutar balik dari perumahan Puri Beta.
Menurutnya rute itu tidak akan menyebabkan kemacetan di kawasan Universitas Budi Luhur. “Mudah-mudahan uji coba bisa dilakukan lagi dalam minggu ini,” ujarnya.