Fahri Hamzah Angkat Bicara Soal 'Penolakan' di Manado

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2017 00:41 WIB
Melalui unggahan status di Facebook, Fahri Hamzah menjelaskan kronologis 'penolakan' kedatangannya oleh massa di Manado.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah membantah dirinya ditolak oleh masyarakat saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5). Melalui unggahan statusnya di Facebook, ia mengaku diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat dan agama di sana.

"Alhamdulillah, saya tidak ditolak. Saya diterima oleh Pak Gubernur, Wagub, Toga (tokoh agama-red) dan Toma (tokoh masyarakat-red) secara baik. ‘Bumi Nyiur Melambai’ adalah bumi saya," tulis Fahri dalam unggahan statusnya di Facebook pada Sabtu (13/5) malam, seperti yang dilansir dari Detikcom.

Dalam unggahan status yang sama, Fahri juga menyebutkan kalau dirinya berhubungan baik dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gubernur Olly dan Wagub Steven adalah sahabat baik. Mereka menerima, menjemput dan mengantar sampai selesai," tulis Fahri.

Selain itu, Fahri juga bicara soal kompleksitas yang dihadapi Indonesia. Dia menegaskan, harus ada tenggang rasa untuk menerima perbedaan.

"Kita hanya perlu menyadari kebesaran Indonesia, kompleksitasnya dan ketiadamungkinan menyederhanakanya. Kebesaran yang oleh sebagian kita sulit dicerna. Karena itu kita memerlukan waktu untuk belajar dan saling baca. Kita tidak boleh jera melayani kelemahan kita sendiri dan harus memiliki ruang jiwa yang lapang menerima saudara sendiri," tulis Fahri.

"Terima kasih sahabat dan saudaraku. Tetaplah menjadi saudara meski kita berbeda. Jangan menyerah untuk Indonesia kita," lanjutnya.

Sebelumnya, diberitakan kalau sejumlah massa menggelar aksi menolak kehadiran Fahri di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Massa yang berjumlah puluhan orang itu awalnya menolak kedatangan anggota Front Pembela Islam (FPI). Namun diduga kedatangan FPI berbarengan dengan Fahri.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I yang dihubungi oleh CNNIndonesia.com mengatakan, massa sempat masuk ke terminal hingga apron selama 20 menit, tapi tidak sampai mendekati pesawat yang ditumpangi Fahri.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER