Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menargetkan pada tahun pertamanya menjabat nanti, pengelolaan keuangan dalam pemerintahan DKI Jakarta bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Demi mencapai target tersebut, ia pun telah meminta tim sinkronisasinya untuk melakukan pemetaan.
"Karena ketuanya akuntan, saya sudah minta untuk mulai dipetakan gimana caranya 2018 bisa memberikan hadiah kepada warga Jakarta, mengembalikan lagi setelah lima tahun laporan yang wajar tanpa pengecualian," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga akan menyelaraskan target untuk mendapatkan predikat tersebut dengan program yang telah ia janjikan.
Oleh karena itu, ia berjanji akan terus melakukan diskusi untuk menampung aspirasi masyarakat guna mewujudkan Jakarta yang transparan.
Untuk mendukung realisasi janji politik yang disampaikan saat Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga dan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, mendeklarasikan terbentuknya Tim Sinkronisasi pada Senin (15/4).
"Kami ingin memastikan bahwa aspirasi warga, masalah yang ada di Jakarta, janji kami, dan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), empat-empatnya bisa sinkron," ucap Anies.
Anies mempercayakan kepemimpinan tim sinkronisasi kepada Sudirman Said, mantan Menteri ESDM 2014-2016. Ia percaya pengalaman karir Sudirman bisa membantunya untuk menyelaraskan antara janji dan rencana kerja.