Tersangka Korupsi Alquran Ditanya Keterlibatan Golkar

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2017 18:50 WIB
Politikus Golkar yang dimaksud adalah Priyo Budi Santoso. Sebelumnya telah ada dua politikus Golkar yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
Ketua AMPG Fahd El Fouz bin A Rafiq (kanan) saat menjelang pemeriksaan kasus proyek kitab suci Alquran pada Ditjen Binmas Islam Kemenag tahun 2011-2012. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laboratorium komputer dan Alquran di Kementerian Agama, Fahd El Fouz, mengaku ditanya penyidik soal keterlibatan mantan Wakil Ketua DPR yang kini menjawab anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Priyo Budi Santoso.

"Saya tadi lebih banyak ditanya soal Pak Priyo," ujar Fahd usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/5).

Fahd enggan merinci lebih jauh materi yang ditanya penyidik KPK soal Priyo. Ketua Angkatan Muda Partai Golkar itu mengaku telah menjelaskan seluruh fakta pada penyidik, termasuk soal dugaan fee yang diterima Priyo.
"Saya sudah ungkap semua di penyidik secara terbuka. Kita tunggu di persidangan, ini masih penyidikan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK menetapkan Fahd sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah, serupa dengan dua politikus Golkar yang telah divonis bersalah pada perkara ini, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya.

Pembuktian selama persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan Zulkarnaen, Dendy, dan Fahd memengaruhi pejabat Kementerian Agama untuk memenangkan PT Batu Karya Mas pada proses lelang pengadaan komputer madrasah tsanawiyah tahun anggaran 2011. Ketiganya lantas menerima fee atas pemenangan perusahaan itu.
Priyo sendiri sebelumnya telah diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laboratorium komputer dan Alquran di Kementerian Agama tahun anggaran 2011-2012.

Usai pemeriksaan, Priyo mengaku telah menjelaskan seluruh pertanyaan yang dilontarkan penyidik KPK terkait kasus tersebut. Namun ia enggan secara tegas menyebut materi dan posisinya dalam proyek yang menjadi perkara tersebut.

Priyo juga memilih bungkam ketika disinggung soal aliran uang korupsi yang diterimanya dari proyek tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER