Jakarta, CNN Indonesia -- Tim sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawijaya berjanji pihaknya tak akan membongkar pulau-pulau reklamasi yang telah terbentuk, bila reklamasi dihentikan. Pulau-pulau yang telah ada akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
“Arahan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, pulau-pulau yang sudah terlanjur ada, itu untuk kepentingan umum dengan keberpihakan kepada masyarakat pesisir," kata Marco di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Marco menyebut, hal ini jauh lebih baik dibandingkan dengan membongkar pulau-pulau yang sudah terbentuk itu. Sebab, kata dia, pembongkaran nantinya justru akan memperparah kondisi Teluk Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita mau bongkar malah akan menimbulkan bencana, makanya kita akan optimalkan untuk kepentingan umum," kata dia.
Terkait kegunaan pulau reklamasi yang sudah terlanjur terbentuk itu. Marco mengaku akan menerima beberapa masukan dari semua elemen masyarakat. Bahkan, saat ini pun pihaknya sudah menampung beberapa masukan yang memang ditujukan langsung ke tim mereka.
Beberapa masukan itu pun kata Marco, kebanyakan sudah sesuai dengan arahan dari Anies dan Sandi sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih yang akan menjabat pada Oktober mendatang. Keduanya, sejak awal memang ingin mengoptimalkan pulau itu untuk kepentingan masyarakat.
"Beberapa ada yang mau jadi hutan kota, ada yang mau untuk pemukiman nelayan, ada yang berharap pantai terbuka di mana kita bisa menikmati, tapi sampai sekarang belum ada kesimpulan. Yang jelas panduannya untuk kepentingan umum," kata dia.
Namun, terkait peruntukan pulau itu, Marco mengaku pihaknya hingga saat ini belum melakukan hal itu. Namun demikian, ia menyatakan akan menjalin komunikasi dengan pengembang reklamasi untuk menegaskan visi misi Anies-Sandi.
"Yang kita tolak kan pulau-pulau untuk komersialisasi swasta, ya intinya kan sudah jelas ke sana," Kata Marco.
Gubernur terpilih Anies Baswedan sebelumnya juga menyatakan ingin membangun pelabuhan dan fasilitas publik lainnya di pulau reklamasi.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut pembangunan di atas pulau hasil reklamasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Butuh pembahasan yang melibatkan pengembang yang selama ini terlibat di dalam prosesnya.
"Mau bangun apapun harus dibicarakan ke pengembang dan juga ke Pemprov, mau bangun toko, mau bangun taman ya kan harus dibicarakan dulu," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5).