Pasca Operasi, Mata Novel Baswedan Tak Boleh Terpapar Air

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 21:46 WIB
Dalam sebulan ke depan, mata Novel Baswedan tak boleh bersentuhan dengan air. Dokter ingin menghindari tekanan pada kedua matanya.
Dalam sebulan ke depan, mata Novel Baswedan tak boleh bersentuhan dengan air. Dokter ingin menghindari tekanan pada kedua matanya. (Biro Humas KPK)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah menjalani operasi membran sel pada kedua matanya di rumah sakit di Singapura, Kamis (18/5). Operasi dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 11.30 waktu Singapura.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, pasca operasi, mata Novel tidak boleh terkena air selama satu bulan. Tindakan ini untuk menghindari tekanan pada kedua mata Novel.

"Dokter akan melakukan observasi hari demi hari untuk mengamati perkembangan pasca operasi," ujar Febri melalui pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum operasi, dokter telah melakukan empat tindakan medis yakni pengecekan kornea, pengambilan sampel darah dan urine, x-ray pada thorax, dan tes cardio.
Operasi ini dinilai penting karena berdasarkan analisis medis pertumbuhan selaput kornea mata kiri dan kanan Novel stagnan. Tujuan operasi ini, kata Febri, untuk merangsang pertumbuhan sel-sel mata Novel yang rusak akibat disiram air keras.

"Kami berterimakasih atas doa dan dukungan terhadap Novel atau segala upaya bersama dalam pemberantasan korupsi," katanya.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menyelesaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara pada April lalu.

Siraman air keras itu menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel. Hingga kini lebih dari sebulan Novel menjalani perawatan mata di Singapura.

Pada saat yang sama, Polri belum mampu mengungkap dan menangkap pelaku kasus penyerangan terhadap Novel. Polri berkeras tak membutuhkan bantuan tim independen untuk menyelidiki perkara tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER