Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta Aksi Bela Ulama (ABU) 96 istirahat sejenak untuk berbuka puasa. Setelah itu aksi akan dilanjutkan sampai salat tarawih.
"Kita akan tongkrongi sampai Tarawih. Mudah-mudahan dengan pemberitahuan ini kita bisa buka puasa bersama dan Tarawih di sini," kata Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri ID Sambo, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jum'at (9/6).
Sebelum aksi dimulai, Sambo sudah memberi tahu kepada peserta untuk membawa takjil. Pasalnya, panitia ABU 96 tak menyediakan takjil dan tidak mengumpulkan dana untuk membeli takjil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawa minuman, bawa kurma, bawa makanan kecil sendiri. Kalau ada yang menyumbang itu urusan lain," kata Sambo.
Ditemui terpisah, salah satu anggota Presidium Alumni 212, Asma Dewi menyediakan takjil gratis. Ia membagikan kolak, kurma dan air mineral.
"Semuanya gratis. Swadaya masing-masing panitia untuk umat," kata Asma.
Untuk menyiapkan takjil Asma dibantu oleh rekannya, Evi. Setelah Salat Ashar meraka menyiapkan takjil di dekat Pintu Assalam.
Selain itu, ada beberapa peserta yang membagikan takjil secara gratis. Salah satunya adalah Saifudin, ia membagikan takjil gratis sejak pukul 17:00 WIB.
"Ini dana sendiri, kami siapkan takjil yang sudah jadi paket ada 400 bungkus sudah habis. Kalau minuman kami siapkan 50 kardus dan masih sisa," kata Saifuddin.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa yang mengikuti aksi semakin bertambah setelah salat ashar. Halaman dekat Pintu Assalam dipadati massa aksi yang tersiri dari ribuan orang.