Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengonfirmasi perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal ikut memeriksa Novel Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Tito usai menerima silaturahmi pimpinan KPK di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (6/7).
"Untuk kasus Novel, nanti ada pemeriksaan tambahan untuk saudara Novel Baswedan," kata Tito dalam jumpa pers didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dari bapak ketua (KPK) bakal ada yang mendampingi tim dari Polri. Tim teknis lapangan dari KPK nanti bergabung dari tim Polri."
Tito mengatakan sejauh ini pihaknya telah memiliki sketsa wajah dari penyerang Novel Baswedan. Penyidik senior KPK itu diserang siraman air keras oleh orang tak dikenal ke arah wajahnya.
Novel kini menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura.
"Kami sudah dapat saksi yang melihat beberapa menit sebelum kejadian, kami sudah buat sketsa wajah, kami akan cari orang ini," tegas Tito.
Pada awal pekan ini, KPK pun mengonfirmasi telah mengetahui sketsa wajah para penyerang Novel tersebut. Polda Metro Jaya sebelumnya telah melukis sketsa wajah terduga pelaku kasus penyiraman air keras pada Novel.
Sketsa tersebut diduga kuat merupakan pelaku teror terhadap Novel. Sketsa wajah itu dibuat berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat posisi pelaku saat melakukan penyerangan.
Novel disiram air keras pada 11 April 2017, usai salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Namun hingga kini polisi belum menetapkan tersangka pelaku penyerangan.