Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo menduga, penyerangan terhadap pakar telematika ITB Hermansyah dilakukan oleh pelaku yang tengah mabuk.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Hermansyah dianiaya setelah sempat saling kejar dengan mobil pelaku di Tol Jagorawi, Jakarta Timur.
"Karena ceritanya zig-zag enggak karuan sehingga (pelaku) menyenggol mobil korban," kata Andry kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/7).
Saat itu, Hermansyah sempat memarahi pelaku yang menyenggol mobilnya. Pelaku kemudian mengejar dan memepet mobil Hermansyah sebelum menganiayanya menggunakan senjata tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut saya,
triggernya kan itu, senggolan mobil menjadi amarah, kemudian menjadi penganiayaan terhadap korban," ujar Andry.
Andry menyebut kasus yang dialami Hermansyah bukan perampokan. Dia menampik bahwa korban sudah diincar pelaku sejak awal. "Tidak ada barang yang hilang," katanya.
Saat ini polisi masih memburu pelaku. Meski sudah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian, Andry belum bersedia menjelaskan hasilnya. Polisi telah memeriksa tempat kejadian perkara.
"Ya (CCTV) TKP sudah (diperiksa), tapi kan di TKP ini belum bisa secara tajam mengidentifikasi kendaraan makanya kita rahasiakan dulu," kata Andry.
Diketahui, Hermansyah pernah memberikan pernyataan soal kasus Rizieq dalam sebuah acara diskusi stasiun televisi nasional soal kasus dugaan percakapan pornografi yang menyeret pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan sebelumnya juga mengatakan insiden pengeroyokan Hermansyah tidak terkait dengan kasus dugaan cakap mesum yang menjerat Rizieq.
Dia menyebut penyidik belum pernah memeriksa Hermansyah sebagai saksi ahli terkait kasus cakap mesum Rizieq. Namun menurutnya, Hermansyah pernah menyatakan bahwa bukti cakap mesum Rizieq adalah palsu.
Menanggapi insiden yang menimpa Hermansyah, Rizieq pun angkat bicara. Melalui sebuah rekaman suara, ia memerintahkan seluruh laskar FPI untuk membantu polisi dalam memburu pelaku penusukan. Rizieq pun berharap agar pelaku dihukum berat.