Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi langsung membawa Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudy Indra, Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan sejumlah pejabat kejaksaan lainnya ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan di markas antirasuah.
"Nanti akan dibawa ke Jakarta, sekaligus dilakukan pemeriksaan," kata Wakil Ketua KPK Basariah Panjaitan saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Rabu (2/8).
Selain mengamankan Kajari dan Bupati Pamekasan, dari hasil operasi senyap tim Satgas KPK juga menangkap Kepala Inspektorat Pamekasan Sucipto Utomo, Kepala Seksi Intel Kejari Pamekasan Sugeng, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pamekasan Eka Hermawan, dua staf Kejari Pamekasan, serta dua staf Inspektorat dari Pemkab Pamekasan.
Kemudian Kepala Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu Agus dan Kepala Desa Mapper, Kecamatan Proppo Muhammad Ridwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basariah membenarkan ada penyelenggara negara dan pegawai negeri sipil (PNS) yang tertangkap tangan. Namun Basariah belum mau merinci identitas pihak-pihak yang diamankan pihaknya.
"Ada unsur penyelenggara negara dan PNS yang diamankan," tutur Basariah.
Disinyalir OTT kali ini terkait penggelapan dan penggunaan dana Alokasi Dana Desa (ADD) Pamekasan tahun anggaran 2015-2016. KPK memiliki waktu 1x24 untuk melakukan pemeriksaan, sebelum menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan itu.
Kejaksaan PasrahSementara Kejaksaan Agung mempersilakan KPK melanjutkan proses hukum. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Muhammad Rum mengatakan, pihaknya tidak akan menghalangi upaya KPK dan memberikan akses seluasnya.
"Saya masih cek informasi tersebut. Namun, kalau hal itu benar tentu kami tidak menghalangi hal tersebut dan meberikan akses menindaklanjutinya," kata Rum saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan, OTT yang dilakukan KPK tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki kinerja kejaksaan ke depan.
"Itu adalah bagian penertiban yang terus di lakukan kejaksaan ke depan," tuturnya.
KPK kembali melakukan OTT, Rabu (2/8). Kali ini dalam operasi senyap tersebut, lembaga antirasuah menangkap pejabat di Kejaksaan Negeri Pamekasan, Jawa Timur.
"Ya, benar ada kegiatan OTT tim di daerah Jawa Timur terkait dengan perkara hukum," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.