Lima Penyidik Polisi Periksa Rizieq Shihab di Arab Saudi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mengatakan ada lima penyidik yang telah memeriksa kliennya saat berada di Arab Saudi.

Pemeriksaan itu, kata Sugito, dilakukan di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi. Rizieq diperiksa sebagai tersangka dugaan percakapan pornografi yang juga melibatkan Firza Husein.

"Ada lima penyidik yang datang," kata Sugito dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (18/8).

Lihat juga: Polisi Periksa Rizieq Shihab di Arab Saudi

Pemeriksaan Rizieq kata Sugito sudah dilakukan sejak 27 Juli lalu, dan hampir luput dari pantauan media massa. Sugito mengatakan pemeriksaan Rizieq memang sengajak tak dibeberkan ke publik secara gamblang.

"Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) sudah kasih penjelasan, jadi saya hanya menegaskan, memang tidak diekspos," kata Sugito.

Kapolri Tito mengatakan Rizieq sudah diperiksa sebagai saksi di Arab Saudi. Polisi menetapkan tersangka pada 29 Mei 2017 untuk kasus dugaan percakapan pornografi.

Sebelum jadi tersangka, pada akhir April lalu, dia sudah berada di Arab Saudi untuk ibadah umrah. Dan, sejak saat itu Rizieq belum kembali ke Indonesia. Dia hanya sempat merapat ke negara jiran, Malaysia pada pertengahan Mei untuk menyelesaikan disertasinya.

Lihat juga: Deretan PR Kapolda Metro Baru, dari Akseyna Hingga Rizieq

Setelah diperiksa di Arab Saudi, Tito mengatakan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu akan kembali diperiksa setelah tiba di Indonesia.

Meskipun demikian, baik Sugito maupun Tito tidak merincikan secara pasti kapan Rizieq pulang ke Indonesia. Selama ini orang-orang di lingkaran Rizieq menyebut Imam Besar mereka akan pulang untuk menghadiri Milad FPI yang bakal diperingati, Sabtu (19/8) di Jakarta Utara.