Jenderal Budi Gunawan dan Komjen Budi Waseso Akan Jadi Besan

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2017 17:22 WIB
Budi Gunawan dan Budi Waseso sempat menjadi sorotan ketika Polri 'konflik' dengan KPK. Isu pernikahan anak kedua petinggi itu telah berembus sejak 2015.
Jenderal Budi Gunawan saat uji kelayakan calon Kepala BIN di DPR. Di belakang Budi Gunawan tampak Budi Waseso mengenakan kemeja safari putih. (CNNIndonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso akan menjadi besan dalam waktu dekat.

Dua perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) itu akan menikahkan anaknya pada Sabtu (2/9) mendatang.

Putra Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatama akan menikah dengan putri Budi Waseso, Nindya Nur Prasasti.
Budi Waseso membenarkan informasi tersebut. Dia pun memohon doa agar acara pernikahan putrinya dengan putra Budi Gunawan dapat berjalan dengan lancar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar. Insya Allah tanggal 2 September. Mohon doanya," kata Budi Waseso saat dikonfirmasi, Selasa (22/8).

Dalam foto undangan yang diterima CNNIndonesia.com, acara resepsi akad nikah akan berlangsung di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Kabar Budi Gunawan dan Budi Waseso akan menjadi besan telah tersebar sejak pengujung 2015 silam.
Beberapa bulan sebelumnya, Budi Waseso dan Budi Gunawan mendapat sorotan saat terjadi ketegangan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan rekening gendut.

Dalam kasus itu Budi Gunawan yang menjadi calon Kapolri ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Januari 2015.

Di sisi lain, Budi Waseso yang saat itu menjabat Kabareskrim terus diterpa kabar tak sedap.

Ia disebut orang dekat Budi Gunawan. Dia pun berkali-kali meminta agar soal asmara atau hubungan pribadi sang putri tak dibawa-bawa.

“Jangan dipelesetkan ke sana (asmara). Kasihan mereka tidak tahu apa-apa. Jangan dilibatkan dan dilebarkan ke mana-mana,” kata Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, 31 Januari 2015 silam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER