Bukan Hanya Novel, Aris Budiman pun Seret Media ke Polisi

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2017 03:40 WIB
Seperti halnya melaporkan Novel Baswedan, Aris Budiman juga melaporkan satu media massa online (daring) ke Bareskrim dalam kasus pencemaran nama baik.
Direktur penyidikan KPK, Aris Budiman, juga melaporkan satu media massa online (daring) ke Bareskrim dalam kasus yang sama.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman tak hanya melaporkan penyidik Bareskrim Novel Baswedan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Aris juga melaporkan satu media massa online (daring) ke Bareskrim dalam kasus yang sama.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Adi Deriyan mengatakan, polisi masih mengkaji laporan itu. Hal itu karena belum jelas apakah Aris melaporkan media tersebut atau konten yang dimuat.

"Ya nanti kami tanya terkait yang itu (laporan media) kami belum menggali keterangannya dari Mas Aris, nanti kami gali dulu terkait laporan yang satu lagi itu ke medianya atau ke isi kontennya," ujar Adi Deriyan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi juga tidak menjelaskan nama media massa daring yang dilaporkan Aris. Saat ini polisi masih mendalami laporan Aris terhadap satu media daring tersebut. 

Adi menduga, kemungkinan besar Aris melaporkan soal isi konten yang dimuat oleh media tersebut.

Namun hal itu belum dapat dipastikan lantaran belum ada keterangan yang disampaikan oleh Aris. Adi mengatakan, Aris memprotes isi berita tersebut karena menyebutkan dirinya menerima bayaran dari Komisi III DPR RI. 

"Saya belum tanya [alasan] ke Pak Aris, misalnya dia bilang ‘saya sangat terganggu dengan satu bentuk pemberitaan atau salah satu bentuk penulisan yang ada menuliskan diri saya menerima uang’, karena Pak Aris tidak pernah menerima uang tersebut. Dan, beliau juga mengakui tidak pernah bertemu dengan pihak anggota komisi III, hal itu yang menjadi titik berat laporan beliau," ucapnya. 

Adi mengatakan, saat ini tim penyidik sedang fokus pada laporan Aris terkait surel atau email Novel.

"Saat ini teman-teman sedang fokus ke kasus yang Novel, baru nanti kami tanyakan yang ini," tuturnya.  (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER