Polisi Seret Politikus Diduga Terlibat Saracen ke Pengadilan

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2017 18:17 WIB
Sejumlah tersangka kasus Saracen pernah berfoto dengan politikus tenar. Polisi menelusuri dugaan keterlibatan tokoh itu.
Kepala Subbag Operasional Satuan Tugas Patroli Siber Bareskrim AKB Susatyo Purnomo, Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono, dan Kepala Subdirektorat 1 Dittipidsiber Bareskrim Kombes Irwan Anwar memberikan keterangan pers terkait penangkapan tiga orang pengelola grup di Facebook 'Saracen', di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (23/8). (Foto: CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI mendalami dugaan keterlibatan tokoh partai politik dalam aktivitas kelompok Saracen melalui foto. Pengadilan akan jadi ajang pengungkapannya.

Kepala Unit V Subdirektorat III/Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKBP Purnomo Bukti menyebut, foto itu didapat dari pemeriksaan para tersangka. Foto-foto itu menggambarkan para tersangka sedang bersama tokoh partai politik tertentu.

"Penyidik masih perlu pendalaman lagi di balik ini siapa yang memesan. Tersangka mengelak, dan memberi keterangan setahunya dia. Itu hak dia. Mungkin patut diduga (tokoh parpol terlibat), tapi nanti di pengadilan akan dibuka," kata Purnomo, dalam sebuah diskusi, di Jakarta Selatan, Rabu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantahan anggota Saracen itu, lanjutnya, membuat Penyidik masih harus mendalami lebih jauh soal keterlibatan partai politik di balik kegiatan Saracen dalam menyebarkan konten ujaran kebencian dan bernuansa SARA.

Penyidik, kata Purnomo, sudah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait foto itu. Misalnya, pemeriksaan digital forensik terhadap gambar-gambar itu.

"Kalau dari beberapa tersangka yang sudah kami periksa digital forensik, empat tersangka ada seperti Sri Rahayu Ningsih itu difoto sama (tokoh) partai politik tertentu. Tapi tersangka mengaku bahwa dia (hanya) nge-fans," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, ada nama-nama tokoh yang selama ini dikenal publik dalam laporan hasil analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang aliran dana ke Saracen, grup penyebar konten ujaran kebencian dan bernuansa SARA di media sosial.

Setyo mengatakan, penyidik Dittipidsiber Bareskrim akan segera memanggil tokoh terkenal itu untuk menjalani pemeriksaan.

"LHA dari PPATK sudah diterima, ada menyebutkan nama-nama orang (dikenal publik). Penyidik akan segera menindaklanjuti, artinya orang-orang tersebut akan dimintai keterangan," kata Setyo di Markas Besar Polri, Selasa (19/9).

Namun, Setyo masih enggan membeberkan nama-nama itu dan perannya dalam Saracen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER