Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan kegiatan penindakan di wilayah Kalimantan Timur. Salah satu yang dilakukan tim penyidik yakni menggeledah Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, Selasa (26/9).
"Sementara ini yang bisa dikonfirmasi adalah benar bahwa ada kegiatan dari tim penindakan di sana," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Dilansir dari
Antara, Tim penyidik KPK menggeledah Seketariat Kantor Bupati di Jalan Woltermonginsidi, Tenggarong, Kutai Kartanegara tadi pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sejumlah pegawai negeri sipil, tim KPK berjumlah puluhan orang lengkap dengan pengamanan petugas kepolisian bersenjata laras panjang.
"Sekitar pukul 09.30 Wita mereka datang, menggunakan seragam rompi KPK, kemudian menerobos pintu masuk sekretariatan Kantor Bupati," kata pegawai yang tidak mau disebutkan namanya.
Setelah masuk dalam ruangan, penyidik KPK meminta semua pegawai untuk tidak keluar dari kantor. Penyidik juga memerintahkan para pegawai untuk mengumpulkan semua perangkat komunikasi.
Aparat keamanan juga memberikan teguran keras kepada awak media yang secara diam-diam mengambil gambar terkait dengan situasi di lapangan.
"Tolong hargai kami, nanti akan ada sesi khusus untuk konferensi pres di kantor polisi," kata petugas tersebut.
Saat penggeledahan tersebut, Bupati Kukar Rita Widyasari tengah berada di luar kota. Begitu pula, Wakil Bupati Edi Damansyah. Sementara Sekretaris Daerah Marli terlihat masuk dalam Kantor Bupati didampingi sejumlah petugas keamanan.
Hingga pukul 15.28 Wita, petugas KPK masih berada dalam Kantor Bupati Kukar meski sejumlah PNS mulai hilir mudik dari pintu masuk kantor tersebu
Sebelumnya Bupati Rita Widyasari pernah mendatangi kantor KPK pada Senin 16 Juli 2017. Dari informasi yang dihimpun, Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur itu dimintai keterangan terkait proses penyelidikan kasus dugaan korupsi.
Rita, yang saat itu diminta konfirmasi soal kedatangannya ke KPK tak menjawab pertanyaan awak media. Dia memilih untuk bergegas, masuk ke dalam mobil yang menjemputnya.
(sur)