Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Zulfa Mustofa mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada janji kampanyenya. Zulfa menyebut Anies saat kampaye pernah berjanji menyediakan tempat yang layak untuk markas MUI Jakarta.
Zulfa menyampaikan hal ini saat Anies hadir dalam Rapat Paripurna MUI DKI Jakarta di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).
“Kami Majelis Ulama belum memiliki gedung dan saat itu Pak Anies berjanji, Insyaallah akan mengusahakan gedung tersebut," kata Zulfa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengingatkan bahwa penyataan Anies saat itu adalah “Kalau saya jadi gubernur, MUI punya gedung yang representatif dan bagus”.
Persoalan gedung ini menjadi penting bagi MUI Jakarta karena mereka masih menggunakan gedung Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara. Lokasinya yang bukan berada di pusat kota juga dinilai kurang strategis untuk dijangkau oleh pengurus MUI yang tersebar di berbagai wilayah.
"Kami malu sama Kota Tangerang. MUI tingkat Kota Tangerang, punya gedung dan masjid yang besar. Besar sekali," kata Zulfa.
Selanjutnya, Zulfa juga berharap agar pengajian bulanan MUI Jakarta yang digelar tiap hari Sabtu pertama awal bulan, dapat dilaksanakan di rumah dinas gubernur di kawasan Menteng, Jakarta Pusat seperti dahulu.
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/M. Andika Putra) |
"Kemarin waktu kami tanyakan ke Pak Sekda (Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah), beliau bilang akan lapor dulu ke Pak Gubernur. Kami minta jawabanya di sini mudah-mudahan bisa kami dengar sekarang," kata Zulfa.
Pada pidato sambutannya, Anies menyebut ia berkeinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang warganya berperilaku mulia. Hal itu, menurut Anies, bisa diwujudkan lewat proses pendidikan dan kebiasaan baik sejak dini.
"Kedua, bisa juga dibangun lewat sistem pemerintahan yang baik dan benar sehingga tumbuh masyarakat yang kita harapkan. Tagline kita 'Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya,'" ucap Anies.
Namun, di hadapan peserta paripurna Anies sama sekali tak menyinggung soal gedung baru untuk MUI dan kesediannya menyediakan rumah dinas untuk tempat pengajian.
Usai acara ketika ditanya awak media perihal permintaan MUI tersebut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan itu enggan menjawab lebih lanjut.
"Ya, itu nanti semua akan kita bicarakan," ujarnya singkat sambil berlalu.
(sur)