Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta,
Sandiaga Uno mengaku sempat dibentak pengendara ojek di Kawasan Tanah Abang.
Kejadian bermula, saat Sandi melakukan olah raga Jumat rutin dengan berlari dari rumahnya menuju Balai Kota sambil memantau aktivitas pembangunan infrastruktur di beberapa ruas jalan yang dilewatinya.
Sandi pun sengaja melintas melalui jalur Kebayoran Baru-Sudirman-Thamrin-Tanah Abang-Monas dan Balai Kota. Niat mantan pengusaha ini memang ingin melihat langsung keadaan Tanah Abang yang disebut semakin semrawut itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di Tanah Abang,
Sandi melihat ada seorang pengendara ojek pangkalan melalui trotoar dan melawan arus di kawasan Tanah Abang. Padahal lazimnya, trotoar hanya diperuntukan untuk pejalan kaki saja.
Sandi pun mengaku menegur pengendara itu agar tidak lagi menggunakan trotoar hanya untuk menghindari kemacetan.
“Saya tegur, dia marah dan mengatakan beberapa kata kasar karena dia enggak tahu saya Wagub, tadi juga sempat di video,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/11).
Sandi pun menyebut kata-kata kasar yang dilontarkan pengendara ojek itu bisa dibilang sangat kasar. Padahal kata dia, maksudnya adalah menegur dengan cara sopan agar si pengendara tak lagi menyerobot trotoar yang merupakan haknya pejalan kaki.
“Tapi yang ditegur malah lebih galak, bukan kurang sopan yah. Sudah masuk penghinaan kepala negara, tadi bilang ‘gue ojek nih’, ya memang di sana akan ditata yah, di Tanah Abang itu semrawut,” kata
Sandiaga Uno.
[Gambas:Video CNN] (djm/djm)