Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi hari ini menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengatakan tujuan datang ke KPK adalah berdiskusi soal peningkatan pencegahan korupsi di daerah yang ia pimpin.
"Karena kebetulan ada pembinaan bidang pencegahan ke pemda-pemda di Jawa Barat, termasuk Purwakarta," kata Dedi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/11).
Dedi mengatakan dirinya diterima Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan jajarannya terkait kedatangannya hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendiskusikan upaya pencegahan korupsi, Dedi pun mengaku mengonsultasikan sejumlah kebijakan selama dirinya memimpin Purwakarta. Salah satunya adalah penataan sistem pemerintahan berbasis e-planning dan membangun sistem yang terintegrasi.
"Kita bicara teknis bagaimana tingkatkan kapasitas sehingga Pemda dengan masyarakat bisa cepat lakukan pelayanan," tuturnya.
Dedi menyebut, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menerapkan sejumlah kebijakan berbasis digital. Salah satu di antaranya, kata Dedi, adalah pelayanan kesehatan yang mencakup dokter, bidan, dan ambulans.
"Itu menjadi pembahasan kita. Kemudian kita menggulirkan program investasi desa di 2018," kata Dedi.
Pria kelahiran Subang pada 11 April 1971 itu merupakan Bupati Purwakarta dua periode yaitu 2008-2013 dan 2013-2018. Sebelumnya, Dedi adalah Wakil Bupati Purwakarta untuk Bupati Lily Hambali Hasan (2003-2008).
(kid)