Polisi Kantongi Identitas Dua Pembakar Polres Dharmasraya

sur | CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2017 09:21 WIB
Dua pelaku adalah Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25) yang tewas ditembak petugas saat kejadian. Ada dugaan keduanya terlibat jaringan teroris.
IIustrasi kebakaran. (ThinkStock/GordonImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut dua pelau pembakaran Polres Dharmasraya yang ditembak mati saat kejadian berasal dar Provinsi Jambi. Sejauh ini polisi belum mengetahui motif pembakaran.

"Pelaku dua orang yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi," kata Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal di Padang seperti dilansir dari Antara kemarin.

Eka Fitria berasal dari Kota Bungo dan Enggria dari Merangin, Provinsi Jambi.
Fakhrizal mengaku ada dugaan tindak pidana terorisme dalam kejadian ini. Oleh karena itu Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme turut dilibatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sudah menghubungi keluarga dua pelaku ini untuk dimintai keterangan terkait aktivitas mereka sebelum aksi nekat mereka.

Sementara untuk mengetahui penyebab kebakaran, polisi maasih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik.

"Apakah mereka membakar menggunakan bom atau bahan lain, kami masih belum dapat menetukan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Pelaku diketahui masuk dari pintu belakang Polres untuk menghindari penjaga di pintu depan. Keduanya kemudian diduga membakar dari dalam.

Asap pertama kali terlihat pukul 02.45 WIB, Minggu dini hari. Petugas kemudian menelpon pemadam kebakaran. Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam datang. Namun dua pelaku saat itu menghalangi petugas memadamkan api dengan melepaskan anak panah.
"Petugas lalu menembak kedua pelaku yang membawa busur panah, anak panah, dan senjata tajam," katanya.

Dalam kejadian ini, selain banguan polres yang hangus terbakar, mobil dinas Kapolres juga turut ludes dilalap api. Sementara seorang petugas kepolisian terluka terkena panah yang dilepaskan pelaku.

Semenara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta masyarakat untuk tetap tenang pascapembakaran Polres Dharmasraya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan mendapat jaminan, Sumbar aman," katanya.

Ia mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani kejadian tersebut. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER