Jusuf Kalla Minta Golkar Ganti Ketua Umum Setya Novanto

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2017 11:43 WIB
JK mengimbau kader dan pimpinan Golkar agar tetap solid, meski Setya Novanto belum diketahui keberadaannya sejak menghilang Rabu (15/11) malam.
JK mengimbau kader dan pimpinan Golkar agar tetap solid, meski Setya Novanto belum diketahui keberadaannya sejak menghilang Rabu (15/11) malam. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga politikus senior Partai Golkar meminta partainya segera mengganti Ketua Umum. Jabatan Ketua Umum Golkar dijabat Setya Novanto yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

"Ya harus segera kalau ketua menghilang. Masa kapten menghilang tidak diganti. Masa partainya hilang juga," tutur JK usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai NasDem di Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).

JK mengimbau kader dan pimpinan Golkar agar tetap solid, meski Setnov belum diketahui keberadaannya sejak menghilang Rabu (15/11) malam. Setnov tidak diketahui keberadaannya sebelum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke rumahnya dan hendak menjemput paksa untuk disidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut JK, pemimpin partai (Setya Novanto) harusnya taat pada hukum agar dapat dipercaya masyarakat. Jika pemimpin kabur saat menghadapi masalah maka kepercayaan padanya akan luntur.

"Kalau lari-lari begini bagaimana dia bisa dipercaya kan. Jangan seperti ini, ini kan tindakan yang menjadi tanda tanya untuk semua masyarakat, bagaimana kewibawaan seorang pemimpin begitu," ujarnya.

Kediaman Setnov telah didatangi puluhan penyidik KPK didampingi brigade mobil (brimob) sejak lepas pukul 21.00 WIB semalam. Namun, Kamis dini hari penyidik KPK terlihat keluar dari kediaman politikus Partai Golkar itu tanpa sang pemilik Setnov.


Penyidik KPK disebut mengambil rekaman kamera pemantau (CCTV) pos penjagaan kediaman Setnov.

"Semalam itu kan kampanye negatif kepada Golkar. Sepanjang dari malam sampai itu kampanye negatif kepada Golkar," kata Jusuf Kalla.

[Gambas:Video CNN] (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER