Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menuntut kesadaran
Setya Novanto untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, status tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang disandang Setnov berpotensi mendegradasi citra DPR secara kelembagaan.
“Kami tuntut kesadaran Setnov bahwa apakah beliau mencintai kelembagaan atau kepentingan pribadi,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan, langkah
Setnov mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR akan mengantisipasi penilaian buruk publik terhadap anggota dewan lainnya.
Anggota Komisi III DPR itu juga menilai, langkah Setnov mengundurkan diri akan menjadi sebuah catatan yang positif bagi DPR.
“Seharusnya Setnov meninggalkan haknya, kesadaran dia agar beban DPR tidak rusak, tidak memperburuk citra seolah-olah DPR itu bukan negarawan,“ ucap dia.
Sebelumnya, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak pergantian Setnov sebagai Ketua DPR.
Mereka menilai, pergantian Ketua DPR ini penting demi menjaga citra dan perputaran roda organisasi agar tidak tersandera dengan kondisi Setnov.
Setnov resmi ditahan di Rutan KPK sejak Minggu (19/11). Ketua Umum Golkar itu dipindahkan tim KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, ke Rutan setelah dokter memastikan
Setnov telah pulih.
[Gambas:Video CNN] (djm/djm)