DPP Golkar Kumpulkan Seluruh DPD Sabtu Besok

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2017 17:57 WIB
Idrus Marham membantah pertemuan DPP dengan DPD untuk meredam desakan digelarnya musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar.
Idrus Marham membantah pertemuan DPP dengan DPD untuk meredam desakan digelarnya musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, DPP Golkar akan melakukan rapat dengan seluruh Ketua DPD Tingkat I Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (25/11). Pertemuan dilakukan dalam rangka proses konsolidasi hasil rapat pleno.

"Besok kami mengundang seluruh Ketua DPD Golkar Provinsi se-Indonesia," ujar Idrus di Kantor DPP, Jakarta, Jumat (24/11).

Idrus memaparkan, pertemuan dengan seluruh DPD Golkar Tingkat I untuk membuktikan Golkar dalam kondisi solid meski sedang diterpa masalah besar. Salah satunya karena Ketum Golkar Setya Novanto menjadi tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Idrus menampik, ada sejumlah DPD yang mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk melengserkan Setnov. Ia berkata, pertemuan antara DPP dan DPD akan mengonfirmasi soal desakan tersebut.

Bahkan, ia menampik, pertemuan tersebut sebagai upaya DPP meredam sejumlah DPD yang meminta Munaslub. Ia menilai, seluruh DPD memahami keputusan pleno harus ditaati semua pihak di internal Golkar.

"Kami tidak ada yang meredam. Semua sudah dewasa dan cerdas berpolitik. Karena sudah jalan dengan sendirinya sebagai sebuah sistem," ujarnya.

Keputusan Rapat Pleno Sesuai Prosedur
Idrus menyatakan, proses pengambilan keputusan dalam rapat pleno diambil berdasarkan ketentuan AD/ART Golkar.

Ia berkata, banyak perdebatan yang sempat terjadi dalam rapat itu. Akan tetapi, perdebatan masih berada pada jalur konstitusional partai.

"Perdebatan (dalam pleno) mengacu pada AD/ART. Kita mengacu ke situ," ujar Idrus.

Keputusan juga diklaim diambil secara demokratis dengan memperhatikan tiga hal, yakni bersarkan suasana kebatinan Setnov yang kini ditahan di Rutan KPK.

Kedua, kata Idrus, keputusan rapat pleno diambil berdasarkan suasana kebatinan seluruh pengurus dan kader yang prihatin dengan kondisi Golkar saat ini.

"Yang terpenting lagi adalah suasana kebatinan rakyat Indonesia, khususnya konstituen Partai Golkar. Jadi ini yang dijadikan dasar pertimbangan kesimpulan itu (hasil rapat pleno)," ujarnya.

Lebih dari itu, ia menegaskan, semua internal Golkar wajib menerima, memahami, dan melaksanakan seluruh keputusan rapat pleno tersebut.

"Tidak ada alasan tidak memahami. Karena bahwa wacana yang ada kami rangkai dengan sistem dan disepakati di situ (rapat pleno Golkar)," ujar Idrus.
(djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER