Anies-Sandi Bakal Kerja Satu Ruangan dengan Tim Gubernur DKI
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2017 19:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Sandiaga Uno akan bekerja satu ruangan dengan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Ruangan kerja untuk 'tim gemuk' itu kini sedang sedang dibenahi. Tim bekerja satu ruangan dengan Anies-Sandi agar mempermudah komunikasi dan koordinasi.
"Jadi nanti saya, Pak Gub dan rekan-rekan TGUPP akan bekerja dalam satu ruangan yang sama,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (28/11).
Sandi mengatakan ruang kerja untuk tim itu akan menggunakan ruangan yang semula merupakan kamar pribadi wakil gubernur yang berada di ruang kerja Wagub di Balai Kota.
Tim yang mengurusi dan merancang ulang dekorasi interior, kata Sandi, telah memastikan ruangan itu nantinya bisa muat menampung sekitar 40 hingga 45 orang.
Tim gubernur yang dibentuk Anies dan Sandi sendiri jumlahnya diperkirakan membengkak dari jumlah 45 menjadi 74. Sandi mengatakan, sisa personel yang tidak kebagian tempat akan diberi ruang kerja di sebelahnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
“Ya cukup 45 orang lah, nanti sisanya ada space gitu di luar, bisa dipakai buat kantornya juga, nempel sih tetap,” kata Sandi.
Sandi menyebut ruangan tim gubernur nantinya akan bernuansa Co Working Space, sehingga iklim kerjanya tidak akan terlau serius meskipun yang diolah di ruangan tersebut merupakan pekerjaan yang krusial bagi warga Jakarta.
“Mau dibuat macam co working space, jadi nyaman, kami nanti kerja di sana bareng-bareng biar cepat selesai,” kata Sandi.
Alasan menyatukan ruangan kerja antara gubernur, wakil gubernur, dan TGUPP diakui Sandi agar kinerja lebih maksimal. Sandi merasa ruang kerjanya saat ini terlalu berjarak dengan Anies.
“Saya kalau mau ke ruangan pak Gub sekarang perlu melewati obastacle-obstacle yang bikin lama, naik turun tangga, terus di Balairumg ketemu wartawan yang nanya-nanya terus, kan jadi lama sampainya,” kata Sandi.
Rencana penyatuan ruangan kerja ini juga telah disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Ia mengatakan, TGUPP akan bekerja dalam satu ruangan dengan gubernur guna mempermudah koordinasi sehingga menambah produktivitas.
"Tek-toknya bukan jam, bukan hari, apalagi minggu tapi detik per detik. Supaya gubernur bisa berkomunikasi, mereka akan kerja dalam satu ruangan," kata Saefullah.
(gil)
Ruangan kerja untuk 'tim gemuk' itu kini sedang sedang dibenahi. Tim bekerja satu ruangan dengan Anies-Sandi agar mempermudah komunikasi dan koordinasi.
"Jadi nanti saya, Pak Gub dan rekan-rekan TGUPP akan bekerja dalam satu ruangan yang sama,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim yang mengurusi dan merancang ulang dekorasi interior, kata Sandi, telah memastikan ruangan itu nantinya bisa muat menampung sekitar 40 hingga 45 orang.
“Ya cukup 45 orang lah, nanti sisanya ada space gitu di luar, bisa dipakai buat kantornya juga, nempel sih tetap,” kata Sandi.
Sandi menyebut ruangan tim gubernur nantinya akan bernuansa Co Working Space, sehingga iklim kerjanya tidak akan terlau serius meskipun yang diolah di ruangan tersebut merupakan pekerjaan yang krusial bagi warga Jakarta.
“Mau dibuat macam co working space, jadi nyaman, kami nanti kerja di sana bareng-bareng biar cepat selesai,” kata Sandi.
Alasan menyatukan ruangan kerja antara gubernur, wakil gubernur, dan TGUPP diakui Sandi agar kinerja lebih maksimal. Sandi merasa ruang kerjanya saat ini terlalu berjarak dengan Anies.
“Saya kalau mau ke ruangan pak Gub sekarang perlu melewati obastacle-obstacle yang bikin lama, naik turun tangga, terus di Balairumg ketemu wartawan yang nanya-nanya terus, kan jadi lama sampainya,” kata Sandi.
Rencana penyatuan ruangan kerja ini juga telah disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Ia mengatakan, TGUPP akan bekerja dalam satu ruangan dengan gubernur guna mempermudah koordinasi sehingga menambah produktivitas.
"Tek-toknya bukan jam, bukan hari, apalagi minggu tapi detik per detik. Supaya gubernur bisa berkomunikasi, mereka akan kerja dalam satu ruangan," kata Saefullah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK