Jakarta, CNN Indonesia -- Masyakarat Kabupaten Bantul dan Wonogiri, Jawa Tengah, mulai beraktivitas seperti biasa setelah banjir yang melanda selama dua hari kemarin mulai surut.
"Sudah stabil dan surut. Mungkin cuma tinggal genangan di kampung yang ada di dataran lebih rendah. Lalu aktivitas juga normal, sekolah juga mulai jalan," kata salah seorang warga Bantul, Cornelius Arya Dwi saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (30/11).
Arya menuturkan, di tempat tinggalnya, tepatnya di selatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantul, sempat alami kelumpuhan aktivitas lantaran banjir disertai arus deras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir satu pinggang (tinggi banjirnya), lalu karena deras juga takut mau ke mana-mana. Ada hampir 2x24 jam baru surut," ujarnya.
Arya menuturkan, warga di daerahnya enggan mengungsi, dan kalau pun ada yang dievakuasi, prioritas pada warga berusia lanjut dan sakit.
"Evakuasi kemarin memang agak sulit karena banjirnya. Jadi kami dibantu sama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Mapala Universitas Gajah Mada pakai perahu karet," ujarnya.
"Kalau saya enggak (mengungsi). Milih di rumah aja dan tetap siaga. Prioritas lebih kepada yang sakit dan sudah tua. Makanya kemarin tidak tidur untuk nunggu air. Kalau debit naik lagi, baru gerak lagi," kata dia.
Arya menyebut, banjir besar menyebabkan beberapa jembatan mengalami kerusakan sehingga tidak lagi dapat digunakan.
"Sungai semuanya meluap di sana. Sungai Opak paling gede di sana meluap. Dua jembatan pada jebol semua. Kasihan jembatannya pada putus," ujarnya menambahkan.
Sama seperti di Bantul, banjir di Wonogiri pun terpantau mulai surut. Hal ini berdasarkan pengamatan Warto, warga Wonogiri yang bertempat tinggal di dekat Waduk Gajah Mungkur.
Namun, menurutnya, banjir di wilayahnya memang tidak berlangsung selama di Bantul.
"Di tempat saya sedikit ada banjir pas yang kemarin hujan itu, pas hari Selasa," ungkapnya.
Baik Arya dan Warto berujar, bahwa selama banjir melanda, Pemerintah Daerah (Pemda) terbilang aktif melakukan tindakan, mulai dari meninjau langsung, serta memberi beberapa bantuan, dari sembako sampai dengan perahu karet.
(vws)